Mediaseruni.co.id, JAKARTA – Calon penumpang kereta api wajib membawa dokumen vaksin saat melakukan boarding.

Kebijakan ini diberlakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI), menyusul proses migrasi aplikasi PeduliLindungi yang menyimpan data vaksin ke SatuSehat Mobile.

VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan itu, baru-baru ini. Dokumen vaksin bisa berupa soft copy yang ditunjukkan melalui handphone maupun dokumen fisik.

“Pelanggan untuk sementara waktu diimbau membawa dokumen vaksin sebagai antisipasi jika validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin,” jelas Joni.

Pihaknya, lanjut Joni akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan selaku pihak pengelola aplikasi SatuSehat Mobile.

Segera, setelah selesai proses migrasi dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula, kata Joni, pihaknya akan menyampaikan kepada masyarakat.

Disampaikan juga, sejak 23 Juli 2021, KAI sendiri telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan.

Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding.

Integrasi itu bertujuan mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, serta menghindari pemalsuan dokumen. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama KAI dan Kementerian Kesehatan.

Sementara ini, syarat naik kereta api masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022. (mds)

Editor Azhari