RI Kejar Target 1,5 Juta Barel! Izin Migas Jangan Dipersulit?

RI Kejar Target 1,5 Juta Barel! Izin Migas Jangan Dipersulit?

Artikel:

Jakarta – Ambisi Indonesia untuk mencapai kemandirian energi semakin membara. Kebutuhan minyak mentah yang mencapai 1,5 juta barel per hari menuntut langkah strategis dalam pengembangan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas).

 RI Kejar Target 1,5 Juta Barel! Izin Migas Jangan Dipersulit?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pertumbuhan eksplorasi yang signifikan, mencapai 37% per tahun. Capaian ini dipandang sebagai angin segar, tidak hanya untuk ketahanan energi, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

COLLABMEDIANET

"Pertumbuhan eksplorasi ini sangat krusial untuk mewujudkan kemandirian energi di masa depan. Dampak positifnya langsung terasa pada pertumbuhan ekonomi," ujar Acuviarta Kartabi, seorang peneliti ekonomi, di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Menurut Kartabi, investasi di sektor pertambangan, termasuk migas, sangat bergantung pada hasil eksplorasi. Oleh karena itu, ia berharap kinerja eksplorasi PHE dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Dalam jangka menengah, kita membutuhkan sektor pertambangan, termasuk migas, yang kuat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," tegasnya.

Sektor hulu migas, lanjutnya, memegang peranan vital. Eksplorasi adalah fondasi awal produksi migas, yang mencerminkan prospek investasi dan kepercayaan investor pada tahapan eksploitasi selanjutnya.

"Tidak akan ada investasi migas tanpa eksplorasi. Upaya di hulu sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan investasi di sektor ini," pungkasnya.

Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan eksplorasi migas, termasuk mempermudah proses perizinan, demi mencapai target produksi dan kemandirian energi nasional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment