Jakarta, mediaseruni.co.id – Profesi pilot maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, selalu menjadi incaran banyak orang. Di tengah perbincangan hangat mengenai permintaan maaf Garuda Indonesia atas insiden kehilangan handphone penumpang pada penerbangan GA 716 Jakarta-Melbourne (6/6/2025), pertanyaan mengenai gaji dan tunjangan pilot pun mencuat.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Garuda Indonesia telah membebastugaskan sementara seluruh awak kabin yang bertugas untuk mempermudah proses investigasi. Lalu, berapa sebenarnya penghasilan yang diterima seorang pilot di maskapai pelat merah ini?

Mengutip data dari mediaseruni.co.id (11/6/2025), gaji seorang pilot Garuda Indonesia sangat bervariasi. Pada tahun 2018, seorang pilot pemula atau cadet pilot dapat mengantongi penghasilan sekitar Rp60 juta per bulan, termasuk berbagai tunjangan. Angka ini bisa melonjak seiring bertambahnya jam terbang dan pengalaman.

Related Post
Pilot senior dengan jam terbang tinggi dan pengalaman mumpuni, berpotensi meraih penghasilan antara Rp100 juta hingga Rp150 juta per bulan. Besaran gaji ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pengalaman dan Jam Terbang: Semakin banyak jam terbang yang dimiliki seorang pilot, semakin tinggi pula gajinya.
- Jenis Pesawat: Pilot yang menerbangkan pesawat berbadan lebar (wide body) biasanya menerima gaji lebih tinggi dibandingkan pilot yang menerbangkan pesawat berbadan sempit (narrow body).
- Lokasi Penempatan: Lokasi penempatan juga berpengaruh pada besaran gaji.
- Kebijakan Perusahaan: Kebijakan internal perusahaan terkait gaji dan tunjangan juga menjadi faktor penentu.
Dengan demikian, profesi pilot Garuda Indonesia menawarkan prospek penghasilan yang menjanjikan, sebanding dengan tanggung jawab besar yang diemban.
Leave a Comment