Kementan sedang berlomba dengan waktu untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Strategi percepatan tanam di berbagai daerah menjadi kunci utamanya. Bukan sekadar wacana, langkah nyata telah dilakukan. Buktinya, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Andi Nur Alam Syah, memimpin langsung operasi percepatan tanam di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu lalu (17/5/2025).
Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel, menjadi saksi bisu perjuangan ini. Lahan seluas 85 hektare yang terbengkalai selama lebih dari dua bulan akibat kendala alat dan air, kini kembali bergeliat. Kementan mengerahkan sembilan traktor roda empat – delapan dari Provinsi Jawa Tengah dan satu dari Kabupaten Kendal – untuk membajak lahan yang sebelumnya terhambat. Sistem irigasi perpompaan pun turut dikerahkan untuk mengatasi masalah air.

"Ini bagian dari strategi peningkatan luas tambah tanam (LTT) nasional," tegas Andi. Ia menjelaskan bahwa tim Satgas PSP telah diterjunkan ke berbagai wilayah untuk mengidentifikasi lahan-lahan potensial yang membutuhkan intervensi serupa. Mei menjadi bulan krusial untuk memaksimalkan potensi tanam. Langkah Kementan ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam mencapai target swasembada pangan, sebuah upaya yang membutuhkan koordinasi terpadu antara pusat dan daerah. Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.

Related Post
Leave a Comment