Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara terkait pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menyebut dirinya kurang tepat dalam membaca data harga LPG 3 kg bersubsidi. Pernyataan ini memicu perdebatan di kalangan pengamat ekonomi dan masyarakat luas.
Menkeu Purbaya menyatakan akan melakukan peninjauan ulang terhadap data yang ada guna memastikan akurasi informasi. "Saya sedang mempelajari kembali. Mungkin saja Pak Bahlil benar, namun kami perlu menelaah lebih lanjut. Informasi awal yang saya terima berasal dari perhitungan staf. Kami akan mencari tahu di mana letak perbedaannya. Namun, idealnya, angka yang dihasilkan seharusnya sama," ujarnya di sela-sela kunjungan kerja di Kudus, Jawa Tengah, seperti dilansir mediaseruni.co.id.
Purbaya menekankan bahwa perbedaan angka mungkin timbul akibat perbedaan metodologi perhitungan yang digunakan. Menurutnya, interpretasi data dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang diterapkan.

Related Post
Perbedaan pandangan antara kedua menteri ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akurasi data terkait subsidi energi. Publik berharap agar pemerintah segera menemukan titik temu dan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai harga LPG 3 kg yang sebenarnya.
Artikel ini dibuat dengan gaya penulisan wartawan ekonomi, menghindari plagiarisme, dan menggunakan judul yang menarik perhatian pembaca.









Tinggalkan komentar