Jawa Jadi Sarang Kemiskinan? Fakta Ini Bikin Geleng Kepala!

Jawa Jadi Sarang Kemiskinan? Fakta Ini Bikin Geleng Kepala!

Jakarta, Mediaseruni.co.id – Kabar baik datang dari data kemiskinan nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan angka kemiskinan di Indonesia menjadi 8,74% atau sekitar 23,85 juta jiwa pada Maret 2025. Angka ini menjadi yang terendah dalam dua dekade terakhir.

Namun, di balik tren positif ini, tersimpan sejumlah fakta yang perlu dicermati. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, mengungkapkan bahwa penurunan ini tidak merata di seluruh wilayah.

 Jawa Jadi Sarang Kemiskinan? Fakta Ini Bikin Geleng Kepala!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Fokus Pulau Jawa dan Kesenjangan Kota-Desa

COLLABMEDIANET

Salah satu sorotan utama adalah konsentrasi penduduk miskin yang masih tinggi di Pulau Jawa. Selain itu, BPS juga mencatat adanya peningkatan angka kemiskinan di perkotaan sebesar 0,07% dibandingkan September 2024, sementara di pedesaan justru mengalami penurunan.

Berikut 5 fakta penting terkait kemiskinan di Indonesia:

  1. Tren Penurunan: Secara umum, persentase penduduk miskin terus menurun sejak Maret 2023 hingga Maret 2025.
  2. Perbedaan Kota-Desa: Tingkat kemiskinan di perkotaan mencapai 6,73%, lebih rendah dibandingkan pedesaan yang mencapai 11,03%. Namun, perlu dicatat adanya peningkatan di wilayah perkotaan.
  3. Rekor Terendah: Angka kemiskinan pada Maret 2025 menjadi yang terendah dalam 20 tahun terakhir.
  4. Kemiskinan Ekstrem: Jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia mencapai 2,38 juta jiwa.
  5. Indeks Kedalaman dan Keparahan: Selain angka kemiskinan, indeks kedalaman dan keparahan juga menjadi indikator penting yang perlu diperhatikan.

Penurunan angka kemiskinan ini menjadi modal penting bagi pemerintah untuk terus menjalankan program-program pengentasan kemiskinan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Pemerintah perlu fokus pada wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi, seperti Pulau Jawa, serta mengatasi kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar