Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan dalam sepekan terakhir, terkoreksi 0,14% dan berakhir di level 6.897,400. Padahal, pada penutupan pekan sebelumnya, IHSG masih berada di angka 6.907,138.
Kinerja pasar saham Indonesia selama periode 23-26 Juni 2025 ini menunjukkan sinyal kurang menggembirakan. Selain penurunan IHSG, aktivitas perdagangan juga mengalami penyusutan.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip mediaseruni.co.id, rata-rata frekuensi transaksi harian turun 8,68% menjadi 1,19 juta kali transaksi, dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 1,30 juta kali.

Related Post
Nilai transaksi harian juga terpangkas signifikan. Rata-rata nilai transaksi harian pada pekan ini hanya sebesar Rp13,15 triliun, atau merosot 12,35% dibandingkan minggu sebelumnya yang mencapai Rp15,00 triliun.
Volume transaksi harian pun mengalami penurunan. Tercatat, volume transaksi harian menyusut 9,30% menjadi 22,13 miliar lembar saham dari sebelumnya 24,41 miliar lembar saham. Penurunan ini memunculkan pertanyaan besar tentang sentimen investor dan prospek pasar saham ke depan. Para analis mediaseruni.co.id akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan analisis mendalam untuk membantu investor mengambil keputusan yang tepat.
Leave a Comment