• Disclaimer
  • Info Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kotak Pos
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Situs Berita Online terpercaya dan terupdate
  • Tentang Media Seruni
Media Seruni
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • News
    • Karawang
    • Purwakarta
    • Bandung
    • Sukabumi
    • Pemalang
    • Batang
    • Bulukumba
    • Jakarta
  • Politik
    • Parlementer
    • Cerdas Memilih
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Sport
  • Evergreen
  • S-Kid
  • Jejak Leluhur
  • Cerita Bersambung
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • News
    • Karawang
    • Purwakarta
    • Bandung
    • Sukabumi
    • Pemalang
    • Batang
    • Bulukumba
    • Jakarta
  • Politik
    • Parlementer
    • Cerdas Memilih
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Sport
  • Evergreen
  • S-Kid
  • Jejak Leluhur
  • Cerita Bersambung
No Result
View All Result
Media Seruni
No Result
View All Result
Home KOPI HITAM

Bentuk Satgas Kecil Covid-19 di Lingkungan Pemukiman Warga

by Azhari
Juni 22, 2021
in KOPI HITAM
0
Satgas
130
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Karawang, mediaseruni.co.id – Karawang masih zona merah sampai hari ini. Dari keseluruhan kecamatan hampir tak tersisa yang zona oranye, apalagi hijau. Sementara warga terpapar positif Covid-19 justru semakin banyak.

Namun hal yang mengkhawatirkan adanya indikasi bahwa virus Covid-19 yang beredar saat ini adalah Varian Delta (Covid India) dengan gejala demam, batuk-batuk dan flu terus menerus. Terlebih jika mencermati tren warga terpapar pasca lebaran kemarin, ternyata dimotori Klaster Industri dan Klaster Keluarga, terutama yang berada lingkungan perumahan.

Baca Juga:

Gaya Om Peres Memanggul Profesi Wartawan di Zaman Now

Suara Rakyat Ketika PPKM Dituding Tidak Efektif, Ya Lockdown

Ternyata Bukan Cuma Sesak Napas Gas Klorin Juga Memicu Kambuhnya Asma

   
   

Patut dimaklumi jika kemudian virus inipun menimbulkan kecemasan diingkungan warga perumahan, karena hampir rata-rata warga perumahan bekerja di kawasan industri.
Permasalahan lainnya, tidak sedikit juga karyawan di kawasan industri yang berinteraksi dengan warga di lingkungan pemukiman, sehingga tidak heran jika ‘bom waktu’ virus covid-19 yang dicemaskan inipun akhirnya meledak seperti terjadi saat ini.

Panik? Lalu ingin menuding progam PPKM yang gagal? Panik iya, tapi urusan tuding menuding tentu bukan siap yang bijak. Terlepas efektif atau tidaknya kebijakan membatasi aktifitas warga dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan tegas dari garda-garda terdepan pejuang Covid-19 (baca; Satgas Covid-19).

Kenapa dibutuhkan tindakan tegas. Tidak ada salahnya melihat kembali ke belakang. PPKM selama ini diberlakukan hingga lapisan masyarakat terbawa yakni Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Jika program ini dilakukan dengan benar tentu akan efektif menumbuhkan disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya.

Minimal sudah tertanam di dalam hati bahwa mengenakan masker, menjaga jarak dan mengurangi aktifitas di luar rumah selama pandemi Covid-19 adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. Hukumnya wajib. Bila perlu diberlakukan sanksi berat bagi yang melanggar, dan tidak cuma sebatas push up, sit up, skotjam atau membersihkan sampah di pinggir jalan. Tetapi bisa lebih berat dari itu sehingga dapat menimbulkan efek jera.

Satgas Covid-19 barangkali bisa membuka data. Saya acungkan jempol bagi para pejuang Covid ini. Berbagai operasi sudah dilakukan, baik siang maupun malam dan efektif membubarkan aksi kumpul-kumpul dan memasangkan masker pada warga dan pengendara motor dan mobil bandel yang enggan menerapkan protokol kesehatan, di pinggir jalan raya.

Tetapi efektifkah di lingkungan pemukiman? Jawabnya tidak! Amat sulit untuk menumbuhkan disiplin protokol kesehatan dilingkungan masyarakat. Bahkan sampai-sampai adanya rumor yang meragukan apakah benar Covid-19 itu ada. Ini amat menyedihkan, sementara sudah jutaan orang yang mati karena penyakit mengerikan itu. Bahkan, meski tetangga kanan dan kiri sudah terpapar, masih juga meragukan keberadaan Covid-19.

Sudah tentu ini jadi tugasnya Satgas Covid-19 hingga garda-garda pendukungnya untuk bekerja lebih keras lagi. Tentu saja, untuk inipun dibutuhkan suport dari Pemerintah Daerah (Baca; Pemerintah Karawang). Jika perlu anggarkan bagi mereka jaminan kesehatan, jaminan sosial, jaminan kematian dan segala macam jaminan yang dapat memotivasi pejuang-pejuang Covid ini bekerja lebih keras lagi.

Itupun jika pemerintah tetap keukeuh tetap menggunakan PPKM sebagai ujung tombak penanganan Covid-19. Dan tentunya, fokus penanganan pun difokuskan di lingkungan pemukiman (baca; RT dan RW) dan juga perumahan. Tentunya juga, panglimanya disini adalah para kepala desa dan lurah. Artinya ditiap-tiap desa dan kelurahan dibentuk satgas-satgas kecil seperti ketika awal-awal wabah ini masuk ke Karawang.

Optimalkan para linmas atau hansip untuk jadi garda Covid-19 di lingkungan masing-masing. Mereka dipantau langsung para Babinsa yang setiap hari wajib berliling memberikan motivasi, sehingga mereka berani menghentikan warga atau pendatang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Minimal menyuruh mereka kembali ke rumah untuk mengambil masker dan mengenakannya sebagai syarat keluar lingkungan.

Selain mengoptimalkan petugas-petugas kesehatan dan jika perlu menerjunkan mahasiswa untuk turun ke lingkungan masyarakat guna memberikan pencerahan atau sosialisasi betapa pentingnya protokol kesehatan. Sangat sederhana sekali dan sebetulnya sudah diterapkan cuma tidak sungguh-sungguh.

Namun, yang terpenting dari itu adalah suport dari para pemimpinnya. Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Dandim, Kapolres turun langsung ke pemukiman warga. Kehadiran para pejabat ini merupakan obat paling mujarab dari segala program penanganan Covid-19. Sekali lagi, tetap semangat para pejuang Covid-19. Yang kalian lakukan akan tercatat di akhirat sebagai tiket kalian ke surga. (*)

Tags: satgasSatgas Covid
ShareTweetSend
Previous Post

TMMD ke-111 di Desa Suato Lama Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur

Next Post

Pembelajaran Tatap Muka di Karawang Batal Dilaksanakan, Covid Makin Menggila

Azhari

Azhari

Terbaru:

Gaya Om Peres Memanggul Profesi Wartawan di Zaman Now

by Azhari
Juni 19, 2021
0
Satgas

Karawang, mediaseruni.co.id – Ada hal berbeda ketika menyaksikan wartawan bekerja. Bergaya dan sangat ekslusif, benar-benar merasa seperti wakil rakyat (baca; bukan…

Read more

Suara Rakyat Ketika PPKM Dituding Tidak Efektif, Ya Lockdown

by Azhari
Juni 18, 2021
0
Satgas

Karawang, mediaseruni.co.id – Saya sepakat dengan ketegasan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan…

Read more

Ternyata Bukan Cuma Sesak Napas Gas Klorin Juga Memicu Kambuhnya Asma

by Redaksi
Juni 5, 2021
0
Satgas

Karawang, Mediaseruni.co.id – Dua hari terakhir Karawang diramaikan pemberitaan kebocoran gas klorin (chlorine) di PT Pindo Deli 2 (PT. Pindo…

Read more

Covid 19 Lebih Membutuhkan Fitra Daripada RSUD Karawang

by Azhari
Juni 4, 2021
0
RSUD

Karawang, Mediaseruni.co.id – Sejak kemarin laman WAG (Grup WhatsApp) Forum Jurnalis Media Karawang (FJMK); WAG ini tempat berkumpulnya para jurnalis…

Read more

Ribut-ribut Soal Kebocoran Data, Silahkan Cek Akunmu Disini

by Redaksi
Mei 27, 2021
0
Gerhana Bulan Hari Ini Fenomena Alam yang tak Patut Dilewatkan

Karawang, Mediaseruni.co.id – Belum lama ini kembali terjadi kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia. Kebocoran data ini antara lain meliputi email,…

Read more

Dewan Pers Bersama Perguruan Tinggi Melaksanakan Sertifikasi Profesi Wartawan

by Redaksi
Mei 27, 2021
0
Begini Kata Heigel Soal Pengunduran Diri Kang Jimmy dari PKB

Karawang, Mediaseruni.co.id – Beberapa waktu lalu Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan sudah resmi hadir…

Read more
   
   
Next Post
Tatap Muka

Pembelajaran Tatap Muka di Karawang Batal Dilaksanakan, Covid Makin Menggila

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Mayat Perempuan Muda Bercincin di Pinggir Sawah Kelurahan Mekarjati

Geger Mayat Perempuan Muda Bercincin di Pinggir Sawah Kelurahan Mekarjati

Januari 21, 2021
Intip Menunya Yuk, Rumah Makan Abah Cianjur Buka Cabang ke Ð 5

Intip Menunya Yuk, Rumah Makan Abah Cianjur Buka Cabang ke – 5

Januari 14, 2021
Nyunda Banget, Bobogohan Sambil Liwetan di Saung Kabogoh

Nyunda Banget, Bobogohan Sambil Liwetan di Saung Kabogoh

Oktober 12, 2020
Tebing di Curug Cigeuntis Longsor Akibat Hujan Deras

Tebing di Curug Cigeuntis Longsor Akibat Hujan Deras

Februari 16, 2021
Kompak, Warga Dusun Cipeuteuy Lakukan Giat Kerja Bakti

Kompak, Warga Dusun Cipeuteuy Lakukan Giat Kerja Bakti

2
Calon Kades Mekarbuana Hj. Rika : Dukungan Keluarga Saya Niat Calonkan Diri

Calon Kades Mekarbuana Hj. Rika : Dukungan Keluarga Saya Niat Calonkan Diri

2
Perumnas Karawang Bebas Covid-19, Sebanyak 51 Karyawan Rapid Tes Dinyatakan Non Reaktif

Perumnas Karawang Bebas Covid-19, Sebanyak 51 Karyawan Rapid Tes Dinyatakan Non Reaktif

1
Dokter Cita: ANT Korban dan Harus Direhabilitasi

Dokter Cita: ANT Korban dan Harus Direhabilitasi

1
Tatap Muka

Pembelajaran Tatap Muka di Karawang Batal Dilaksanakan, Covid Makin Menggila

Juni 22, 2021
Satgas

Bentuk Satgas Kecil Covid-19 di Lingkungan Pemukiman Warga

Juni 22, 2021
TMMD ke-111 di Desa Suato Lama Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur

TMMD ke-111 di Desa Suato Lama Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur

Juni 22, 2021
KUA

Ini Dia Tata Cara Online Daftar Nikah di KUA, Petugas Pengurus Mayat Gratis!

Juni 21, 2021

Recent News

Tatap Muka

Pembelajaran Tatap Muka di Karawang Batal Dilaksanakan, Covid Makin Menggila

Juni 22, 2021
Satgas

Bentuk Satgas Kecil Covid-19 di Lingkungan Pemukiman Warga

Juni 22, 2021
TMMD ke-111 di Desa Suato Lama Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur

TMMD ke-111 di Desa Suato Lama Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur

Juni 22, 2021
KUA

Ini Dia Tata Cara Online Daftar Nikah di KUA, Petugas Pengurus Mayat Gratis!

Juni 21, 2021
   
   
   

Media online Mediaseruni.co.id merupakan situs berita yang berkantor di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat. Berdiri tepat pada 17 Agustus 2019 dan secara formal melakukan kegiatan jurnalistik pada tanggal 18 September 2019 berdasarkan Keputusan Kemenhumham no AHU 0047613.AH.01.01 tahun 2019 dengan Akta Notaris Erma Novita, SH., M.KN no. 08 tanggal 18 September 2019.

Follow Us

Browse by Category

  • -
  • AMANAH
  • BANDUNG
  • BEKASI
  • BISNIS KITA
  • BOGOR
  • CERBUNG
  • CIKARANG
  • DEPOK
  • GARDA BANGSA
  • GARUT
  • JAKARTA
  • KALIMANTAN
  • KARAWANG
  • KOPI HITAM
  • LAMPUNG
  • MAJALENGKA
  • MEDAN
  • NARSIS YUK
  • NASIONAL
  • NEWS SERUNI
  • OM PERES
  • OSIS
  • PAPUA
  • PARLEMENTARIA
  • PESONA WISATA
  • PURWAKARTA
  • REAL WOMEN
  • SIAPA DIA
  • TIME LIFE
  • Uncategorized
  • VIDEO SERUNI

Recent News

Kapolres

1 Juta Dosis Sehari, Kapolres Karawang: Hari Ini Target Kita 7791 Dosis

Juni 26, 2021
UPTD Puskesmas

Pasien Covid di Kecamatan Pangkalan Semuanya dari Klaster Industri

Juni 26, 2021
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kotak Pos
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Situs Berita Online terpercaya dan terupdate
  • Tentang Media Seruni

© 2021 mediaseruni.co.id

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS SERUNI
    • KARAWANG
    • BANDUNG
    • PURWAKARTA
    • SUBANG
    • BEKASI
    • DEPOK
    • BOGOR
    • JAKARTA
    • LAMPUNG
    • SUKABUMI
    • KALIMANTAN
    • MAJALENGKA
    • GARUT
    • MEDAN
    • NTB
    • PAPUA
  • PESONA WISATA
    • OSIS
      • NARSIS YUK
  • BISNIS KITA
  • REAL WOMEN
    • TIME LIFE
  • AMANAH
  • VIDEO SERUNI
    • CERBUNG
      • KOPI HITAM

© 2021 mediaseruni.co.id