Skandal Golf & Larangan Istri Ikut Campur: BUMN Berbenah?

Skandal Golf & Larangan Istri Ikut Campur: BUMN Berbenah?

Jakarta, mediaseruni.co.id – Dunia korporasi BUMN kembali dikejutkan dengan serangkaian aturan baru yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan citra perusahaan pelat merah ini. Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan pesan tegas kepada jajaran direksi BUMN.

Larangan bermain golf di hari kerja menjadi sorotan utama. Dony menekankan bahwa aktivitas ini memberikan citra negatif di mata publik, seolah mengabaikan tanggung jawab pekerjaan yang seharusnya menjadi prioritas. "Kita digaji bagus, masa iya hari kerja ada di lapangan golf," ujarnya dalam acara IKA Fikom Unpad, Executive Breakfast Meeting (Ika Fikom Unpad-EBM) pada Rabu 18 Juni 2025.

Skandal Golf & Larangan Istri Ikut Campur: BUMN Berbenah?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Namun, larangan bermain golf hanyalah satu dari lima poin penting yang ditekankan Dony. Berikut adalah rincian lengkapnya:

COLLABMEDIANET
  1. Anti Utang Budi: Direksi BUMN dilarang memiliki utang budi kepada pihak manapun, memastikan independensi dalam pengambilan keputusan.
  2. Bebas Tekanan: Direksi harus bekerja tanpa tekanan dari pihak eksternal, menjaga integritas dan profesionalisme.
  3. Larangan Golf di Hari Kerja: Aktivitas golf di hari kerja dianggap mencoreng citra BUMN di mata masyarakat.
  4. Protokol Sederhana: Direksi BUMN diminta tidak berlebihan dalam hal protokoler. Jumlah protokoler yang berlebihan dianggap tidak efisien dan kurang pantas.
  5. Istri Jangan Cawe-Cawe: Istri direksi dilarang ikut campur dalam urusan kantor. Hal ini bertujuan mencegah potensi konflik kepentingan dan menjaga profesionalitas.

Selain larangan golf, Dony juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam hal protokoler. Ia mengkritik kebiasaan memiliki protokoler berlebihan, bahkan hingga melibatkan istri direksi. Menurutnya, hal ini tidak sejalan dengan prinsip efisiensi dan profesionalisme yang seharusnya dijunjung tinggi oleh pejabat negara.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam tubuh BUMN, meningkatkan kepercayaan publik, dan mendorong kinerja yang lebih baik. Apakah aturan ini akan efektif? Waktu yang akan menjawab.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment