Jakarta, mediaseruni.co.id – Kabar gembira bagi para pekerja! Pemerintah kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di tahun 2025 ini. Dana segar senilai Rp600.000 siap membantu meringankan beban ekonomi para pekerja berpenghasilan rendah.
Per tanggal 1 Juli 2025, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat realisasi penyaluran BSU telah mencapai angka fantastis, yakni Rp6,88 triliun. Dana ini telah dinikmati oleh lebih dari 11,4 juta pekerja di seluruh Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui akun media sosialnya menyampaikan, BSU adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat dan memberikan semangat kerja. "Para pekerja adalah pahlawan di balik kemajuan ekonomi kita," tegasnya.
Related Post
Data terbaru menunjukkan, hingga 15 Juli 2025, sebanyak 13.189.660 pekerja telah menerima BSU Rp600.000. Pemerintah menargetkan 17,3 juta pekerja akan menerima bantuan ini.
Penyaluran BSU dilakukan melalui bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan juga melalui kantor Pos Indonesia bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank.
Proses pencairan BSU terus dilakukan secara bertahap hingga 31 Juli 2025. Saat ini, pencairan telah memasuki tahap keempat, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tahap kelima bagi pekerja yang belum menerima bantuan. Pekerja diimbau untuk secara berkala mengecek status penerimaan BSU melalui situs resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id.
Kemnaker mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tautan palsu yang mengatasnamakan program BSU 2025. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu bsu.kemnaker.go.id. "Selain situs resmi tersebut, berarti palsu atau penipuan," tegasnya.
Tinggalkan komentar