Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tengah gencar menggaet dana segar dari bank-bank internasional untuk membiayai proyek infrastruktur di Indonesia. Langkah strategis ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions" yang digelar di Hotel Park Hyatt Jakarta, Jumat (9/5/2025). Kerjasama dengan Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (Perbina) dan Standard Chartered dalam FGD ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah dalam menarik investasi asing.
FGD tersebut merupakan bagian dari rangkaian "Road to International Conference on Infrastructure" (ICI), sebuah konferensi besar yang akan segera digelar. ICI dirancang sebagai platform strategis untuk menghubungkan para pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan internasional, guna membahas dan memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur nasional, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. AHY menegaskan, "Kami ingin menghadirkan ide-ide terbaik dan pengalaman dari berbagai institusi internasional, khususnya di Asia Pasifik," ungkapnya.
Lebih dari sekadar mencari pendanaan, AHY menekankan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan perbankan internasional. "Kita ingin kemitraan yang berkelanjutan. Ini kunci agar Indonesia terus menjadi pusat pertumbuhan di kawasan, dengan pembangunan terintegrasi dan terhubung global," tegasnya. Langkah ini menunjukkan ambisi pemerintah untuk menarik investasi besar-besaran guna mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi regional. Keberhasilan AHY dalam menarik investasi asing ini akan menjadi penentu penting bagi kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan.
Leave a Comment