Jakarta, Mediaseruni.co.id – Indonesia terus memacu transisi energi bersih di sektor kelistrikan. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) kini gencar memanfaatkan biomassa sebagai pengganti parsial batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, mengungkapkan bahwa strategi cofiring biomassa menjadi kunci. Bahan-bahan organik seperti serbuk gergaji, ranting kayu, dan limbah kelapa sawit akan dicampurkan dengan batu bara untuk mengurangi emisi karbon.

"Kami bahkan mulai menjajaki inisiatif produksi green hydrogen sebagai bagian dari langkah inovatif menuju masa depan energi yang lebih bersih," ujar Mamit di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Related Post
Selain cofiring biomassa, PLN EPI juga mengembangkan program gasifikasi untuk menekan penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang selama ini menjadi andalan.
Penggunaan biomassa di PLTU juga menjadi wujud komitmen PLN EPI dalam memperkuat tata kelola berkelanjutan melalui pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG). PLN EPI juga berupaya menciptakan budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif dalam mendukung transisi energi ini.
Leave a Comment