Judul Clickbait:

• Dompet Pekerja Gemuk! BSU Rp600 Ribu Langsung Cair?

Artikel:

Jakarta, Mediaseruni.co.id – Kabar gembira bagi jutaan pekerja di Indonesia! Pemerintah secara resmi memulai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebesar Rp600.000 pada hari ini, Kamis (5/6/2025). Bantuan ini menjadi angin segar bagi para pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta yang aktif terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.

Penyaluran BSU 2025 ini didasarkan pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, yang merupakan perubahan atas Permenaker Nomor 10 Tahun 2022. Pemerintah menetapkan beberapa kriteria penerima, di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI), peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, dan bukan termasuk kategori Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), maupun Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"BSU ini merupakan stimulus yang digulirkan pemerintah untuk mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya para pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta," ungkap Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, di sela-sela acara di Jakarta International Convention Center.

Bantuan senilai total Rp600.000 ini akan disalurkan sekaligus untuk periode dua bulan (Juni-Juli). Pemerintah menyediakan dua opsi penyaluran, yaitu melalui rekening bank yang tergabung dalam Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI) dan melalui Kantor Pos dengan memanfaatkan aplikasi Pospay. Bagi pekerja yang belum memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan di kantor pos terdekat dengan menunjukkan QR code yang diperoleh dari aplikasi Pospay.

Presiden Prabowo Subianto menjadikan BSU sebagai salah satu dari lima paket insentif ekonomi yang diluncurkan pada periode Juni-Juli 2025. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa BSU ini akan menyasar sekitar 17,3 juta pekerja serta 565 ribu guru honorer di bawah naungan Kemendikdasmen dan Kemenag.

"Kami akan mengupayakan penyaluran BSU tuntas pada bulan Juni ini," tegas Sri Mulyani di Kantor Presiden. Ia menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan adanya BSU ini, diharapkan para pekerja dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berkontribusi pada stabilitas ekonomi di tengah dinamika global.