Jakarta, Mediaseruni.co.id – Gelombang demonstrasi besar-besaran diperkirakan akan mengguncang kawasan Istana Negara pada Minggu, 1 Juni 2025. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, mengungkapkan bahwa sekitar 10 ribu buruh dari berbagai wilayah di Jabodetabek akan turun ke jalan menyuarakan tuntutan mendesak terkait praktik impor ilegal.
Dalam konferensi pers virtual yang digelar Jumat (30/5/2025), Ristadi menegaskan bahwa aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai kurang serius dalam memberantas impor ilegal. Menurutnya, praktik tersebut telah merugikan industri dalam negeri secara signifikan dan menjadi penyebab utama terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Hingga pagi ini, massa yang terkumpul sudah mencapai 8 ribuan orang. Kami menargetkan 10 ribu buruh akan berkumpul di depan Istana Negara pada 1 Juni," ujar Ristadi.

Related Post
KSPN menilai bahwa banjirnya barang impor ilegal telah mendominasi pasar domestik, sehingga produk-produk industri lokal kesulitan bersaing. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya produksi di dalam negeri akibat beban pajak, sementara impor ilegal bebas dari kewajiban tersebut.
Para buruh berharap aksi demonstrasi ini dapat membuka mata pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam memberantas praktik impor ilegal dan melindungi keberlangsungan industri dalam negeri serta lapangan kerja bagi para pekerja.
Leave a Comment