Pertempuran sengit di final Liga Champions 2024/2025 tak hanya terjadi di lapangan hijau. Di balik layar, pertarungan gaji antara dua pelatih finalis, Luis Enrique (PSG) dan Simone Inzaghi (Inter Milan), juga menarik perhatian. Siapa yang lebih berkocek tebal?
Informasi yang berhasil dikumpulkan mediaseruni.co.id menunjukkan disparitas yang menarik. Secara nominal, Luis Enrique memimpin dengan gaji kotor tahunan sekitar €12 juta (sekitar Rp223,68 miliar per bulan). Angka ini menempatkannya sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi di Ligue 1, hampir dua kali lipat dari pesaing terdekatnya. Kehebatannya di lapangan terbayar mahal!

Namun, jangan salah sangka. Simone Inzaghi, meskipun gajinya tidak dipublikasikan secara rinci, diperkirakan menerima kompensasi yang sangat signifikan, terutama jika ditambahkan bonus berdasarkan pencapaian tim. Artinya, potensi pendapatan Inzaghi bisa mendekati, bahkan melampaui, Enrique jika Inter Milan meraih prestasi gemilang.

Related Post
Keberadaan kedua pelatih di final Liga Champions membuktikan satu hal: investasi besar klub terhadap pelatih top berdampak signifikan pada performa tim di level tertinggi sepak bola Eropa. Pertarungan gaji ini pun menjadi cerminan betapa mahalnya talenta kelas dunia di dunia sepak bola modern. Lebih dari sekadar angka, ini adalah bukti nyata nilai strategis seorang pelatih dalam meraih kesuksesan. Lantas, siapa yang sebenarnya lebih kaya raya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Leave a Comment