Energi Panas Bumi Dongkrak PAD Rp30 Miliar! Apa Rahasianya?

Solok Selatan, Sumatera Barat – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, termasuk potensi energi terbarukan yang melimpah. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam transisi energi menuju kemandirian energi nasional.

"Indonesia diberkahi sumber energi terbarukan yang luar biasa. Kuncinya adalah pengelolaan yang tepat," ujar Presiden Prabowo, menekankan bahwa transisi energi bukan hanya tentang kemandirian, tetapi juga efisiensi biaya, kelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu contoh sukses implementasi energi terbarukan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Tahap I di Solok Selatan. Bupati Solok Selatan, Khairunas, melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo bahwa proyek ini telah memberikan dampak signifikan bagi daerah.

"PLTP ini tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan, tetapi juga berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp30 miliar per tahun pada tahap awal," ungkap Khairunas. Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah pusat terus mendukung pengembangan PLTP Muara Laboh hingga tahap ketiga pada tahun 2030.

Keberhasilan PLTP Muara Laboh menjadi bukti nyata bahwa pemanfaatan energi panas bumi dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mendukung program transisi energi nasional. Hal ini juga membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Seperti yang dilansir oleh mediaseruni.co.id