JAKARTA – Geger! Penyaluran bantuan sosial (bansos) kuartal II tahun 2025 yang dijadwalkan mulai minggu ketiga Mei mendatang dipastikan menggunakan data terbaru. Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tengah berjibaku memperbarui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Langkah ini bertujuan memastikan bansos tepat sasaran.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, usai bertemu Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan DTSEN bersifat dinamis. Data penduduk berubah setiap hari karena kelahiran, kematian, atau perpindahan. Oleh karena itu, daftar penerima bansos pun berpotensi mengalami perombakan signifikan. "Bisa saja ada penerima yang dicoret karena kesalahan inklusi, atau sebaliknya, ada yang masuk karena sebelumnya terlewat," jelas Mensos.

Proses pembaruan data melibatkan verifikasi lapangan yang masif. Kepala BPS mengungkapkan, sekitar 12 juta individu telah diverifikasi langsung oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Data dari berbagai sumber, termasuk Survei Sosial Ekonomi Nasional dan Survei Angkatan Kerja Nasional, juga diolah untuk menyempurnakan DTSEN.

Related Post
Agar prosesnya transparan dan akuntabel, masyarakat didorong aktif berpartisipasi. Mensos mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Cek Bansos untuk mengajukan usulan atau sanggahan data. "Data usulan dan sanggahan akan difinalisasi oleh BPS," tambah Saifullah.
Pertanyaan besar kini muncul: siapakah yang akan menerima bansos Mei 2025 nanti? Apakah Anda termasuk di dalamnya? Perubahan data yang signifikan ini tentu menimbulkan rasa penasaran dan antisipasi di kalangan masyarakat. Kita tunggu saja pengumuman resmi selanjutnya.
Leave a Comment