Berikut adalah artikel berita yang dibuat ulang:

Pinjol Makin Menggila! Bank Kucurkan Dana Segede Ini, Aman Gak Sih?

Jakarta, Mediaseruni.co.id – Sektor perbankan masih menjadi sumber utama pendanaan bagi platform pinjaman online (pinjol) di Indonesia. Data terbaru menunjukkan, hingga Februari 2025, bank telah mengalirkan dana sebesar Rp49,4 triliun ke fintech P2P lending. Angka ini mencengangkan, mencapai 61,69% dari total pinjaman yang disalurkan melalui platform tersebut, yaitu sebesar Rp80,07 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengakui bahwa bank memegang peranan penting dalam ekosistem pendanaan pinjol. Kemitraan antara bank dan fintech dilihat sebagai peluang bisnis yang dapat memperluas jangkauan layanan keuangan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuannya adalah meningkatkan inklusi keuangan dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat.

Namun, di balik potensi positif ini, OJK tetap memberikan peringatan. Dian menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran dana ke platform pinjol. Meskipun kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, risiko gagal bayar dan praktik pinjaman ilegal tetap menjadi perhatian utama. OJK terus memantau perkembangan sektor ini untuk memastikan perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan.

Dengan pendanaan yang terus mengalir deras, masyarakat diimbau untuk bijak dalam memanfaatkan layanan pinjol. Pahami risiko dan pilihlah platform yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Jangan sampai tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan, namun justru terjerat dalam masalah keuangan yang lebih besar.