Jakarta, mediaseruni.co.id – Kabar gembira bagi jutaan keluarga di Indonesia! Pemerintah kembali menggulirkan program bantuan sosial beras untuk periode Oktober dan November 2025. Lebih dari 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan merasakan manfaat langsung dari program ini.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa mekanisme penyaluran bantuan akan serupa dengan periode sebelumnya pada Juni dan Juli 2025. Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKSEN) tetap menjadi acuan utama untuk menentukan penerima bantuan.
"Mekanismenya hampir sama. Kali ini, kita fokus pada dua bulan, Oktober dan November 2025. Anggaran sepenuhnya dari Kementerian Keuangan, bukan tambahan untuk Badan Pangan Nasional. Sasarannya pun tetap sama, berdasarkan data DTKSEN," ujar Arief, Rabu (17/9/2025).

Related Post
Sebelumnya, program serupa telah sukses disalurkan pada Juni dan Juli 2025, menjangkau 18.277.083 KPM. Setiap KPM menerima 10 kg beras per bulan, yang disalurkan sekaligus untuk dua bulan, sehingga totalnya 20 kg beras.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menegaskan bahwa bantuan pangan beras ini merupakan bagian integral dari program insentif stimulus ekonomi 2025 yang bertajuk 8+4+5.
Dengan kelanjutan program ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu dan menjaga stabilitas harga pangan di tengah dinamika ekonomi global. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah terkait jadwal dan mekanisme penyaluran bantuan.









Tinggalkan komentar