Jakarta, mediaseruni.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan signifikan pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (20/6/2025), dengan penurunan sebesar 0,72% atau 50,39 poin, sehingga parkir di level 6.918.
Aktivitas perdagangan siang ini mencatatkan volume saham yang diperdagangkan mencapai 13,88 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,07 triliun yang terjadi dalam 680.010 kali transaksi. Sentimen negatif mewarnai pasar dengan 395 saham mengalami penurunan harga, sementara hanya 177 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, dan 224 saham lainnya stagnan.
Secara sektoral, mayoritas sektor mengalami koreksi. Sektor teknologi memimpin penurunan dengan kontraksi sebesar 0,47%, diikuti oleh sektor energi yang turun 0,50%, sektor bahan baku merosot 0,89%, sektor kesehatan terkoreksi 0,49%, sektor infrastruktur turun 0,67%, sektor keuangan tertekan 0,78%, sektor industri mengalami penurunan 0,88%, sektor properti menjadi yang paling terpuruk dengan penurunan 1,46%, sektor siklikal turun 0,78%, dan sektor non-siklikal melemah 0,74%. Sektor transportasi menjadi satu-satunya yang mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,76%.
Related Post
Di tengah tekanan pasar, beberapa saham berhasil mencuri perhatian dengan mencatatkan kenaikan signifikan. PT Master Print Tbk (PTMR) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan 34,08% ke level Rp240, diikuti oleh PT Chitose Internasional Tbk (CINT) yang melonjak 24,55% ke Rp208, dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang naik 20,87% ke Rp278.
Penurunan IHSG di sesi pertama ini menjadi perhatian para pelaku pasar, dan akan menjadi penentu arah pergerakan IHSG di sesi perdagangan selanjutnya. Investor disarankan untuk mencermati perkembangan pasar dan mengambil keputusan investasi dengan hati-hati.
Leave a Comment