Artis ternama Raffi Ahmad turut hadir di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Kehadiran Raffi Ahmad terjadi bersamaan dengan berlangsungnya proses undangan bagi para calon menteri, wakil menteri, serta pimpinan lembaga negara. Momen ini menarik perhatian publik, seolah menggambarkan bahwa rumah Prabowo menjadi titik pertemuan berbagai elemen penting, dari selebriti hingga pejabat yang diproyeksikan untuk menduduki posisi strategis dalam pemerintahan mendatang. Kehadiran Raffi tidak hanya mencerminkan keterlibatan dunia hiburan dalam dinamika politik, tetapi juga menggambarkan semakin cairnya batas antara ranah publik dan politik.
Mengenakan kemeja batik, Raffi Ahmad terlihat mendekati Prabowo. Sambil tersenyum, ia tampak memberikan salam dengan hangat.
Raffi Ahmad tiba bersama Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, serta Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono. Dengan sopan, Raffi terlihat merapatkan kedua tangannya untuk memberi salam.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sebelumnya menyampaikan bahwa Prabowo Subianto berencana memanggil beberapa calon wakil menteri. Menurut Dasco, sebagian besar nama yang akan diundang berasal dari kalangan profesional, mencerminkan upaya untuk membangun pemerintahan yang kompeten dengan melibatkan ahli di berbagai bidang.
“Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol, baik menteri maupun kepala badan maupun wamen, itu lebih banyak dari profesional,” kata Dasco di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Meski demikian, Dasco mengungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah total calon wakil menteri yang dipanggil hari ini. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa di beberapa kementerian terdapat lebih dari satu posisi wakil menteri, sehingga jumlah yang dipanggil bisa bervariasi.
“Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan. Jadi, kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo,” ujarnya.
“Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak,” sambungnya.