Calon Menteri Prabowo Diminta Teken Pakta Integritas, Abdul Mu’ti Ungkap Detailnya

Sahrul

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menerima tanggung jawab besar dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengepalai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dalam menjalankan amanah ini, Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa dirinya diminta menandatangani dua dokumen pakta integritas. Pakta integritas ini, yang dapat diibaratkan sebagai komitmen tertulis terhadap standar etika dan profesionalisme, menekankan tanggung jawab moral dan kinerja yang akan dipegang teguh selama menjalankan tugas di kementerian tersebut. Pakta ini mencerminkan janji untuk bekerja dengan penuh transparansi dan akuntabilitas, seolah-olah menjadi fondasi kuat yang harus ditegakkan untuk menjaga kepercayaan dan integritas selama masa jabatan.

“Dua hari lalu kami bertemu dengan Pak Profesor Sufmi Dasco dan kami teken 2 dokumen,” kata Abdul Mu’ti usai menghadap Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Abdul Mu’ti mengatakan dokumen pertama yang diteken adalah kesediaan menjadi bagian dalam Kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Kemudian, dokumen kedua berkaitan dengan mendukung setia pada NKRI hingga pemerintahan lima tahun ke depan.

“Kedua pakta integritas yang isinya normatif saja setia pada negara kesatuan republik Indonesia, siap mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan menjaga wibawa beliau sebagai Presiden dan menjaga kewibawaan bangsa negara,” ucapnya.

Abdul Mu’ti menyatakan bahwa dirinya akan dibantu oleh dua wakil menteri di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Meski begitu, ia belum mengetahui dengan pasti siapa yang akan mengisi posisi sebagai wakil menteri yang mendampinginya.

“Insyaallah saya didampingi 2 orang wakil menteri, tapi wakilnya siapa belum tahu otoritas beliau,” ucapnya.

Also Read

Tags