Tol Layang Mbz Ditutup Peningkatan Volume Arus Mudik Lebaran Mencapai Lebih 150 Persen

Tol Layang MBZ Ditutup, Peningkatan Volume Arus Mudik Lebaran Mencapai Lebih 150 Persen

Mediaseruni.co.id, JAKARTA – Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek ditutup sementara malam ini, Rabu 19 April 2023, sementara, kendaraan diarahkan untuk melewati ruas jalan di bawah. Dikutip dari TMC Polda, penutupan sementara dilakukan dari KM 09.500.

Sementara, antrean sejumlah kendaraan pemudik terlihat saat melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat. Kemacetan juga terjadi di sejumlah titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek seperti di Jalan Layang MBZ seta di contraflow.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed di Jalan Layang MBZ Portal Masuk MBZ di Simpang Cikunir dari arah Cawang pada 21.20 Wib, Selasa 18 April 2023.

Aplikasi Travoy milik pengelola tol Jasamarga menunjukkan kecelakaan lalu lintas di bagian bahu jalan tol layang MBZ, dari Jakarta ke arah timur. “Ada penanganan kecelakaan di Km 16+500,” tulis Jasa Marga melalui akun Twitternya.

TMC Polda Metro Jaya pun sempat melaporkan ruas Tol Layang MBZ terpantau padat akibat ada kecelakaan itu. “Pukul 21.18 Wib, imbas adanya kecelakaan di Ruas Tol layang MBZ Km 16, situasi arus lalu lintas terkini menuju arah Cikampek terpantau padat,” tulis TMC Polda Metro.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya juga memprediksi terjadi lonjakan yang signifikan pada puncak arus mudik Lebaran 2023 yang terjadi pada Rabu 19 April 2023, di tol Jakarta Cikampek.

Peningkatan volume lalu lintas akan mencapai 154 persen. “Prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-3 Lebaran atau pada hari ini, dengan volume lalu lintas mencapai 138.000 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.

Lisye mengatakan peningkatan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang, naik 154% dibandingkan dengan lalu lintas normal 2022, mengutip bisnis.com.

BACA JUGA:  Pemudik Wajib Tahu Ini, Jadwal Rekayasa Lalin Selama Mudik Lebaran

Lisye mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 714.794 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-4 Hari Raya Idulfitri.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 34,17 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal dari 532.768 kendaraan.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 1 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas 722.295 kendaraan.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalu lintas tersebut lebih rendah sebesar 3,8 dari 743.168 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 393.670 kendaraan atau 55,1 persen menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 187.903 kendaraan atau 26,3 persen menuju arah Merak, dan 133.221 kendaraan atau 18,6 persen menuju arah Puncak.

Untuk lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat dengan jumlah 266.184 kendaraan atau telah meningkat sebesar 138,65 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal. (mds)

Editor Azhari

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan





Stay Connected

2,411FansSuka

146PengikutMengikuti

113PengikutMengikuti

Latest Articles