Tidak seperti dua generasi sebelumnya, Galaxy Tab S10 series kini menggunakan prosesor dari MediaTek. Chipset yang dipasangkan adalah Dimensity 8300 Plus. Bagaimana kecepatan performanya dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 yang terdapat pada Galaxy Tab S9 series?
Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa Dimensity 9300 Plus adalah chipset yang sangat powerful dan cepat. Hal ini membuat kinerja Galaxy Tab S10 series menjadi lebih gesit dibandingkan generasi sebelumnya.
“Performa CPU Galaxy Tab S10 Ultra meningkat 14%, CPU naik 18% dan GPU 28% dibandingkan Galaxy Tab S9 Ultra,” ungkapnya saat sesi media workshop di Jakarta.
“Jadi apapun yang dikerjakan sekarang di Tab S10 jauh lebih cepat experience-nya dan lebih bagus,” imbuh Taufiq.
Dengan adanya Dimensity 9300 Plus, Galaxy Tab S10 series mampu diandalkan untuk memainkan game AAA. Chipset ini telah dilengkapi dengan mesin ray tracing perangkat keras generasi ke-2 dan GPU Arm Immortalis-G720, yang mendukung performa grafis tinggi.
“Saat main game pun devicenya tidak panas. Semua device bisa main game, tapi apakah tidak panas belum tentu. Galaxy Tab S10 ini prosesornya kenceng, coolingnya bagus dan mendukung aplikasi game yang mendukung ray tracing,” terang Taufiq.
Harry Tran, Business Development Manager MediaTek untuk Indonesia dan Vietnam, menambahkan bahwa meskipun performa Dimensity 9300 Plus sangat powerful, chipset ini memiliki efisiensi yang sangat baik. Hal ini memungkinkan pengguna Galaxy Tab S10 Plus maupun Ultra untuk menikmati daya tahan baterai yang lebih lama.
Yang tak kalah penting, Dimensity 9300 Plus dirancang untuk mempercepat pemrosesan AI generatif langsung di perangkat. Kemampuan NPU-nya diklaim meningkat hingga 14% lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
“Dimensity 9300 Plus mendukung 11 Tier-1LLMs, ini akan memberikan pengalaman AI lebih baik. Tidak hanya untuk penggunaan personal, saya percaya akan memberikan manfaat bagi peneliti yang menggunakan Galaxy,” jelas Harry.