Ahli telematika, Roy Suryo, sekali lagi menekankan pernyataannya bahwa akun Fufufafa, yang sebelumnya sempat mencemooh presiden terpilih, Prabowo Subianto, sebenarnya dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, yang kini telah berhasil meraih posisi sebagai Wakil Presiden terpilih. Dengan tegas, Roy Suryo menyampaikan klaim ini, seakan ingin menunjukkan bahwa dugaan keterkaitan Gibran dengan akun tersebut bukan sekadar spekulasi belaka, tetapi sebuah fakta yang disertai bukti. Melalui penelusurannya sebagai pakar teknologi informasi, Roy menggambarkan kasus ini layaknya menyibak lapisan demi lapisan teka-teki digital, di mana identitas sang pemilik akun tersembunyi di balik jejak virtual yang terungkap. Gibran, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok muda dalam politik, kini dihadapkan pada sorotan tajam atas tuduhan keterlibatannya dengan akun yang dianggap kontroversial tersebut.
Roy Suryo mengungkapkan berbagai fakta yang menurutnya menghubungkan akun Fufufafa dengan Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain adalah putra Presiden Joko Widodo. Dalam penyampaiannya, Roy menyoroti beberapa bukti yang dia yakini memperkuat keterkaitan antara Gibran dan akun yang sempat menuai kontroversi tersebut. Sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia telematika, Roy menggunakan keahliannya untuk membongkar dugaan ini, menambahkan dimensi lain pada narasi politik di Indonesia yang saat ini memusatkan perhatian pada peran Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih. Analisis dan data yang disajikan oleh Roy, seolah-olah menyusun potongan puzzle yang menunjukkan adanya kaitan erat antara akun tersebut dan Gibran, memberikan alasan bagi publik untuk mencermati lebih lanjut tuduhan ini.
Roy memaparkan salah satu bukti yang mengindikasikan adanya keterkaitan antara akun Fufufafa dan Gibran, yaitu kesamaan nomor telepon yang digunakan. Nomor tersebut, yang terdaftar pada akun Fufufafa, juga tercatat sebagai nomor telepon yang Gibran gunakan ketika mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tahun 2020. Fakta ini, menurut Roy, menjadi petunjuk kuat yang memperkuat dugaan hubungan antara Gibran dan akun kontroversial tersebut.
“Menariknya, pada formulir pendaftaran di KPU Solo, tulisan tangan Gibran mencantumkan nomor telepon yang sama dengan nomor yang digunakan oleh akun Fufufafa, yaitu 0897*****233,” kata Roy Suryo dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Bambang Widjojanto, Sabtu (28/9/2024).
Roy Suryo mengungkapkan bahwa jejak digital ini sangat sulit dihapus oleh Gibran, meskipun mungkin ada usaha untuk menyamarkan atau menghapus jejak tersebut di platform lain. Ia menekankan bahwa dokumen pencalonan yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan bukti kuat yang tidak dapat diubah atau dimanipulasi. Menurut Roy, jejak digital ini adalah seperti tinta permanen yang, sekalipun tersamarkan di beberapa tempat, tetap dapat dilacak dan diperlihatkan melalui data yang sudah tercatat di KPU.
“Berkas pencalonan Wali Kota Solo pada 2020 sudah masuk, dan itu tidak bisa dihapus,” jelas Roy.
Roy Suryo juga membeberkan bahwa identifikasi terhadap rekening bank yang terhubung dengan akun Fufufafa semakin memperkuat klaimnya. Menurutnya, meskipun beberapa transaksi digital melalui platform seperti GoPay dan OVO bisa diubah atau disamarkan, informasi terkait rekening bank tetap mengaitkan akun tersebut dengan identitas Gibran. Roy menegaskan bahwa meski ada kemungkinan manipulasi dalam transaksi digital, rekening bank tidak dapat dipisahkan dari pemilik aslinya, sehingga menjadi bukti kuat yang sulit dibantah dalam kasus ini.
“Jejak ini sudah sulit untuk dihapus. Rekening bank yang terhubung masih teridentifikasi atas nama Gibran Rakabuming Raka,” tegas Roy.