Kerja sama 30 tahun antara Repsol dan Honda resmi berakhir di seri terakhir MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada Minggu (17/11). Perpisahan ini terasa sangat menyakitkan, terutama karena tim MotoGP Repsol Honda sedang berada di titik terendah dalam kompetisi balap motor dunia.
Jorge Martin berhasil merebut gelar juara MotoGP 2024 bersama tim Pramac Racing. Kemenangan Martin dan timnya menjadi sorotan utama di MotoGP akhir pekan lalu, karena mereka berhasil menggulingkan dominasi tim factory Ducati Lenovo yang telah mendominasi kejuaraan selama dua musim terakhir.
Di balik gemerlap perayaan kemenangan Martin dan Pramac, ada momen haru perpisahan antara Repsol dan Honda yang tak kalah menggetarkan. Kolaborasi legendaris mereka resmi berakhir di Barcelona, menandai kandasnya hubungan setelah 30 tahun kerja sama yang luar biasa.
“Musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 berakhir dengan 20 seri, 40 balapan, dan jam kerja yang tak terhitung jumlahnya. Dengan itu, berakhir juga kemitraan paling ikonik di dunia balap motor,” tulis Honda Racing Corporation (HRC) dikutip dari laman resminya, Selasa (19/11).
Perusahaan energi multinasional asal Spanyol itu resmi mengakhiri kerja samanya dengan pabrikan Jepang setelah 30 tahun perjalanan yang penuh prestasi, mencatatkan 15 Kejuaraan Dunia, 183 kemenangan, dan 455 podium di kelas utama balap Grand Prix.
“Solidarity GP of Barcelona menandai berakhirnya kolaborasi paling ikonik antara Repsol dan Honda HRC di dunia balap motor,” terang pernyataan HRC. Sepanjang kemitraan selama 30 tahun, Repsol dan Honda melahirkan banyak pebalap dan prestasi hebat.
Repsol-Honda mencetak kesuksesan besar sejak balapan pertama mereka bersama Mick Doohan pada 1995. Tim ini telah menyaksikan para pebalap hebat dengan mental juara seperti Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP. Tak hanya itu, tim ini juga mencatatkan kemenangan, pole position, dan podium bersama banyak pebalap lainnya sepanjang perjalanan panjang mereka.
“Balapan terakhir tahun ini menghadirkan suasana muram saat seluruh paddock berkumpul untuk terakhir kalinya. Tekad tetap tinggi di dalam garasi Tim Repsol Honda saat kedua pebalap (Joan Mir dan Luca Marini) meninggalkan jalur pit menjelang 24 lap terakhir tahun ini,” tulis HRC.
“Honda HRC ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari Repsol yang telah terlibat dalam proyek ini atas kerja keras, dukungan, dan kolaborasi mereka selama 30 tahun. Honda HRC mendoakan yang terbaik bagi Repsol dalam bisnis dan usaha olahraga mereka di masa mendatang,” tukasnya.