Proyek Hotmix Jalan Dadali – Gandul Patut Dicurigai
Mediaseruni.co.id, MAJALENGKA – Proyek hotmix jalan Dadali – Gandul di Desa Heuleut Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Jabar, sarat kejanggalan.
Pasalnya, anggaran hotmix tersebut sama persis dengan anggaran pengganti mobil siaga, yang informasinya diberikan Deril, oknum pelaku penipuan mobil siaga yang dibeli Pemdes Heuleut.
“Coba kita lihat anggaran untuk pekerjaan hotmix itu Rp 199.205.150, angka itu sama persis uang pengganti yang telah diberikan Deril yang katanya sudah masuk ke rekening Desa Heuleut yakni Rp 199.205.150,” ujar Dadang, Pemerhati Kebijakan Pemerintah, Sabtu 1 April 2023.
Dikatakan Dadang, selain adanya persamaan dianggaran pekerjaan hotmix dengan uang pengganti untuk beli mobil siaga, Ia pun merasa heran dengan melihat dipapan informasi pekerjaan hotmix jalan Dadali-Gandul tersebut.
Sebab menurutnya, sumber anggarannya pun menyebutkan berasal dari pendapatan lain-lain (PLL). “Pendapatan lain-lain itu dari mana,apakah dari wisata atau keuntungan dari BUMDes atau dari mana,” sebut Dadang.
Sedangkan di Heuleut itu tidak ada wisata, tegas Dadang, kalaupun dari keuntungan usaha BUMDes itu sangat tidak mungkin.
Terus terang lanjut Dadang, ia mengaku baru mendengar ada pekerjaan desa sumber anggarannya dari pendapatan lain-lain.
“Saya menduga bahwa biaya pekerjaan untuk hotmix itu di rekayasa lagi. Nanti ketika anggaran Rp 199.205.150 dikeluarkan oleh Pemdes Heuleut laporannya untuk hotmix. Padahal anggaran itu sebenarnya untuk membeli mobil siaga yang diambil dari dana desa (DD),” papar Dadang.
Dadang mengatakan, pihaknya sudah mencium gelagat kecurangan anggaran hotmix dengan uang untuk membeli mobil siaga. Sebab angkanya sama persis.
Selain anggaran untuk pekerjaan hotmix jalan Dadali-Gandul menurut Dadang janggal. Ia pun menilai bahwa pekerjaan hotmix tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan.
Sementara menurut keterangan Kasi Kesejahteraan (Kasja) atau Ambang Heuleut, Ato Suharto, kemarin 31 Maret 2023, di kantornya, sumber anggaran pekerjaan hotmix jalan Dadali-Gandul dari anggaran dana desa tahap 1 tahun 2023.
Saat ditanyakan kenapa anggarannya sama persis dengan anggaran pengganti mobil siaga, Ato tidak mengetahui terkait angka nominal untuk pekerjaan hotmix tersebut.
“Untuk angka itu saya tidak tahu, silahkan tanyakan ke pak Kuwu saja, yang jelas anggaran hotmix itu dari DD tahap 1 tahun 2023,” jawab Ato Suharto.
Ketika kembali ditanyakan kenapa sumber anggaran untuk pekerjaan hotmix itu disebutkan dari pendapatan lain-lain.
Kasi Kesejahteraan Heuelut tersebut mengaku hal tersebut ia baru mengetahuinya setelah melihat papan informasi pekerjaan.
“Ya, mungkin orang yang biasa bikin spanduknya keliru. Karena diawal saja ada yang salah, seharusnya di papan informasi untuk Desa Heuelut malah ditulis desa lain,” terangnya.
Selaku Kasja Heuelut, Ato mengakui bahwa pekerjaan hotmix didesanya tersebut sepenuhnya dikerjakan orang luar desa Heuleut alias diborongkan.
“Pemborongnya orang Majalengka, tapi saya tidak tahu nama pemborongnya. Dan warga Heuleut tidak ada yang ikut bekerja dipekerjaan hotmix itu.
Itu sepenuhnya dikerjakan oleh pemborong, saya hanya mengawasi saja,” pungkas Ato. (Edi Sutanto)
Azhari