Mediaseruni.co.id, PURWAKARTA – Bagi pemeluk Agama Budha di yang melakukan kegiatan ibadah peringatan hari Raya Waisak di lokasi Kebun Persahabatan dijamin keamanan dan kondusifitasnya oleh Satker Polsek Pasawahan Polres Purwakarta.

Sejumlah anggota Polsek di kerahkan menjaga di sejumlah titik di wilayah itu dengan tujuan memberi hak masyarakat untuk beribadah dengan tenang, terutama lokasi yang dipilih itu berada di dalam perkebunan dengan luas lebih dari 5 Hektar are berlokasi di Jl. Terusan Kapten Halim Kp. Panenjoan Desa Salam Mulya Kec. Pondoksalam Kab. Purwakarta.

“Pengamanan ini kita lakukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat yang memperingati hari raya waisak,” ungkap Kapolsek AKP Gugun Gunadi, S.H, M.M. minggu (2/6).

Kepada mediaseruni.com Gugun menerangkan tidak ada problem dari luar yang mengganggu berlangsungnya giat keagamaan yang bertema ‘Aktualisasi Ajaran Budha Dharma Di Dalam Kehidupan Sehari – Hari’ itu.

“Alhmdulilah aktifitas perayaan waisak ini berjalan sebagaimana mestinya tidak ada hal yang menjadi hambatan, dan saya salut kepada warga sekitar sini yang ikut menjaga kondusifitas dengan rasa toleransi yang tinggi,” terangnya.

Terlihat anggota yang bertugas berada di mulut jalan menuju lokasi, gerbang masuk, serta didalam lokasi.

“Pengamanan anggota ada di beberapa titik dan mereka sudah benar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan SOP,” Imbuh Gugun.

Selain Polsek, acara dihadiri juga oleh Camat Pondoksalam H. Hilman Nugraha,S.STP, Kementerian Agama Kab. Purwakarta H. Syamsi Mufti, S.Ag, M.Si, Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. Purwakarta, Danposmil Pondoksalam Koramil 1901 Wanayasa Pelda Juhari, Kades Salam Mulya Ahmad, Bhabinkamtibmas Desa Salam Mulya Aipda Abdul Jabar.

Serta Petugas PAM sebagai berikut,

– Personel Polsek Pasawahan.

– Personel Koramil 1901 Wanayasa Posmil Pondoksalam.

– Linmas Desa Salam Mulya.

Ditempat itu YM. Bante Kamsay Sumano Mahathera menerangkan ada sekitar 200 orang hadir antara lain Bikhu Budha dan sejumlah umat mengikuti ibdat.

“Terimakasih untuk sejumlah aparat pemerintahan telah mendukung Peringatan Hari Raya Waisak sebagai penanda bagi kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha, Siddharta Gautama, dan para Umat & bikhu,”Pungkasnya. (S-4/Mds)