Bogor, mediaseruni.co.id – Pahlawan tanpa tanda jasa kerap disematkan kepada siapapun dengan dedikasi yang dimiliki seseorang untuk kepentingan umum di bandingkan kepentingan pribadi. Ternyata hal itu juga perlu disematkan kepada Mak Siti Nurahmah (75) warga kampung Pahae Desa Cariu Kecamatan Cariu, Luangkan waktu hampir setiap hari bersihkan sampah agar tidak berserakan dijalan demi memberikan kenyamanan pada pengguna jalan.
“Sampah yang saya bersihkan supaya tidak penuhi jalan. Ya hampir setiap hari saya bersihkan. Selain bersihkan sampah saya juga mengais rezeki memulung sampah yang bisa saya jual,”Terang nenek 6 orang anak itu kepada media seruni.co.id. Jum,at (30/7/21) pagi tadi.
Ia mengaku tidak merasa malu dengan apa yang dikerjakan itu. Mak Siti pun membeberkan bahwa banyak orang tidak perduli dengan sampah, “Padahal sampah kotori rumah mereka , jalanan dan tidak sehat eh malah tidak perduli ,”katanya.
Mak Siti pun menjelaskan bukan tidak diperhatikan oleh anak-anaknnya, tapi ingin perbuatannya itu bisa ditularkan kepada orang lain agar perduli akan sampah yang kerap berserakan hingga ke jalanan.
“Saya ingin sebelum meninggal, Apa yang dilakukan saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Dan ternyata dari sampah itu juga saya juga bisa mengais rezeki meskipun tidak besar,” katanya.
Ketika media seruni.co.id. mempertanyakan berapa penghasilan menjadi pemungut sampah, Mak Siti mengaku hanya 5000 rupiah per hari. Mak Siti pun mengaku jauh daripada cukup, Namun dirinya cukup mensyukuri apa yang dia dapatkan. (Suryadi)