Operasi Pencarian Buaya Kabur di Cianjur, 24 Personel Damkar Turun Tangan

Sahrul

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mengerahkan puluhan personel untuk menyisir area sungai dan pemukiman di sekitar penangkaran buaya yang berlokasi di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Langkah ini diambil dalam upaya mencari buaya yang melarikan diri setelah tembok penangkarannya jebol.

Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Damkar Cianjur untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran kali yang berada di samping penangkaran buaya.

“Penangkaran tersebut bersebelahan dengan sungai kecil atau kali yang mengarah ke sawah hingga pemukiman warga. Makanya kami sisir sepanjang aliran kali tersebut,” kata dia, Kamis (3/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 24 personel Damkar telah dikerahkan untuk menyisir area pemukiman, aliran kali, serta pesawahan di sekitar lokasi penangkaran.

“Ada tiga tim yang diturunkan, masing-masing terdiri dari 8 orang. Jadi total 24 personel Damkar yang turun ke lapangan mencari keberadaan buaya yang kabur,” kata dia.

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari pengelola galian C, semua buaya yang sempat kabur telah berhasil ditangkap. Meski demikian, pihaknya tetap melanjutkan penyisiran untuk memastikan tidak ada buaya lain yang lolos ke pemukiman.

“Meskipun pengelola mengklaim sudah semua ditangkap tetap kami pastikan steril dulu. Khawatir masih ada dan tidak ketahuan. Supaya masyarakat benar-benar aman,” kata dia.

Sementara itu, Yayan Nurdin alias Mang Ipei (50), seorang pegawai di kawasan penangkaran, menyatakan bahwa total ada 5 buaya yang telah berhasil ditangkap kembali.

“Jadi ada lima, dua yang kabur ke luar. Dan ada tiga yang kabur ke pengolahan galian C. Dan itu sudah semua, soalnya tadi saya sudah muter ke setiap titik tidak ada lagi buaya yang terlihat,” kata dia.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa penangkaran buaya yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan beberapa ekor buaya lepas dan berkeliaran di pemukiman, yang membuat warga menjadi panik.

Lepasnya buaya dari penangkaran itu terjadi akibat dinding penangkaran yang jebol akibat hujan deras pada Rabu malam, 2 Oktober 2024.

Menurut video yang beredar, terlihat beberapa ekor buaya yang melarikan diri berada di sungai dan lahan persawahan milik warga di dekat penangkaran.

Pegawai penangkaran, bersama warga dan petugas gabungan, berusaha menangkap beberapa ekor buaya yang memiliki ukuran antara 3 hingga 5 meter.

Also Read

Tags