Mobil Jepang dan China Menguasai Pasar Indonesia: Apa Kata Merek Eropa?

Sahrul

Citroen turut ambil bagian dalam persaingan di industri otomotif Indonesia. Pasar otomotif Indonesia dianggap sangat menarik, terutama karena produsen Jepang telah lama mendominasi, dan kini diikuti oleh produsen China yang berusaha meraih peluang dengan menawarkan berbagai fitur menarik. Lalu, bagaimana pandangan Citroen terhadap situasi ini?

“Dan kami tahu bahwa ini adalah pasar yang sangat menantang. Ini adalah pasar yang sangat kompetitif, tentu saja. Namun, saya pikir dengan C3 dan C3 Aircross, kami memiliki produk yang sangat bagus, produk yang disesuaikan dengan kebutuhan,” ucap Citroen Brand CEO, Thierry Kokas pada ajang Paris Motor Show 2024 kemarin.

“Anda tahu, ini juga merupakan strategi jangka panjang. Jadi, Anda tahu, saya tidak berharap bahwa kami akan mencapai angka yang sangat besar sejak awal. Jadi, kami harus berkelanjutan. Kami sudah lama di sini (bermain dalam industri otomotif dunia), dan kami perlu memastikan bahwa kami terus-menerus, bersama dengan Indomobil mengembangkan penjualan dan tumbuh secara progresif. Maksud saya, lihat saja, jika Anda mengambil contoh India, tempat kami memulai beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya, butuh banyak waktu untuk lepas landas,” Kokas menambahkan.

Kokas meyakini bahwa Citroen akan meraih kesuksesan di Indonesia. Dia bahkan percaya bahwa pencapaian tersebut dapat dirasakan pada akhir tahun 2024.

“Dan saya pikir sekarang, di paruh kedua tahun 2024, kita punya peluang bagus untuk lepas landas. Mengapa? Karena ketika Anda memperkenalkan merek yang tidak dikenal, Anda perlu membangun kepercayaan. Anda perlu membuat mobil-mobil itu dikenal. Anda perlu memiliki beberapa mobil di jalan. Itu butuh waktu. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda lakukan dengan segera,” ujar Kokas.

“Namun jika Anda melakukannya dengan baik, Anda akan dapat tumbuh pada akhirnya. Jadi, ini pasar yang menantang, pasar yang sulit. Kami sudah mengetahuinya sejak awal. Namun kami di sini untuk jangka panjang, dan kami ingin terus melakukan apa yang kami lakukan,” tutup Kokas.

Also Read

Tags