Mewabah, Media Fesyen Jepang pun Kepincut Citayam Fashion Week
Mediaserui.co.id – Citayam Fashion Week kini menjadi fenomena menari yang ramai diperbincangkan kalangan remaja. Sebetulnya sih cuma aktifitas gerombolan Anak Baru Gede (ABG) yang lalu lalang di kawasan Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta.
ABG yang datang dari daerah Citayam Bojong Gede Depok ini tampil nyentrik dengan OOTD. OOTD adalah ungkapan gaul yang ada di media sosial. Sebenarnya dari bahasa Inggris yaitu Outfit Of The Day (OOTD).
Outfit Of The Day dalam bahasa Indonesia berarti di mana kita menunjukkan style aksesoris hingga pakaian yang kita gunakan sehari-hari maupun pada saat acara tertentu. OOTD juga menjadi salah satu bahasa fashion gaul kekinian yang begitu populer saat ini.
Konsep OOTD sebenarnya sederhana dan nggak dibuat-buat ya KLovers, karena memang outfit pribadi yang benar-benar disukai untuk beraktifitas dalam satu hari. Namun, tak jarang banyak juga yang gemar memamerkan gaya mereka saat memakai pakaian bermerek atau yang sedang tren saat itu dengan konsep yang lebih serius.
Demikian penampilan nyentrik para ABG Citayan Bojong Gede Depok ini telah mencuri perhatian banyak orang. Setelah viral di berbagai media sosial dalam negeri, ternyata Citayam Fashion Week ikut pula mencuri perhatian media fesyen Jepang.
Melalui sebuah utas di Twitter akun Tokyo Fashion mengapresiasi anak-anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalanan di Jakarta layaknya catwalk.
“Utas ini sangat keren karena berhasil menangkap potret remaja Indonesia berpakaian dengan anggun hingga membuat jalanan Jakarta Pusat bak sebuah catwalk ajang busana, tidak seperti ABG Harajuku di Jepang ini,” tulis cuitan akun Tokyo Fashion.
Tidak sebatas cuitan di media sosial, akun Tokyo Fashion inipun berharap aktifitas nyentrik para ABG Dukuh Atas itu bisa dipromosikan fotografer hebat Indonesia.
Akun tersebut juga membandingkan popularitas TikTok untuk mempopulerkan gaya ABG Harajuku di Jepang dan Citayam Fashion Week di Indonesia.
Tokyo Fashion menuturkan, kehadiran street fashion Harajuku dulunya dianggap nyeleneh dan tidak dihargai oleh masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, Harajuku pelan-pelan diterima bahkan jadi kiblat untuk para penggemarnya dari seluruh dunia. (Mds/*)