Juara Karate di Thailand itu Ternyata Anak Karawang

0
0 views

Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Usianya memang baru 14 tahun, tapi soal prestasi, siapa menyangka remaja ini telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat olahraga karate.

Valent Oliver Can nama bocah asal Karawang ini, mungkin menjadi salah satu sosok inspiratif bagi pemuda, khususnya di Karawang.

Valent, demikian teman-temannya menyapa, Ia menceritakan bagaimana awalnya terjun dalam olah raga beladiri karate.

“Awalnya sih saya berniat menggeluti olahraga kungfu, namun karena sulit menemukan perguruannya, akhirnya ketemu karate,” tutur Valent.

Valent menuturkan, sejak kecil ia memang menyukai seni beladiri. “Saya seneng aja sih sama beladiri, saya masuk karate pas kelas IV SD,” ucap Valent yang juga mengaku suka dengan olah raga Basket.

Valent ditemui di rumahnya Jalan Syeh Quro, Kabupaten Karawang, kemarin 27 Oktober 2022, malam, menceritakan, saat baru tiga bulan menggeluti olahraga karate.

Ketika itu Valent langsung mengikuti kejuaraan tingkat Kecamatan di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2018 lalu.

Dalam Olimpiade itu ternyata Valent menjadi juara. “Dari O2SN itu, saya juara di tingkat kecamatan, lalu naik lagi ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Valent.

Dari awal berkiprah di dunia karate sejak berusia 10 tahun, Valent yang kini sudah berusia 14 sudah berhasil menyabet beberapa gelar juara, baik skala lokal, nasional bahkan internasional.

Valent memang tangguh, meski usianya masih remaja. Tak jarang ia mengalami cidera pada saat latihan, namun sanggup bangkit lagi.

“Saya sering cidera pas latihan atau menjelang kejuaraan, seperti cidera jempol, engkel itu pernah beberapa kali. Memang itu menyakitkan tapi ini bagian dari perjuangan,” imbuh Valent.

Atas prestasi yang diraihnya tersebut, Valent juga berpesan agar anak remaja seusianya, atau pemuda pada umumnya agar selalu semangat mewujudkan cita-citanya masing-masing.

“Semuanya gak ada yang instan termasuk saya, tapi kita memang harus yakin dan semangat mengejar cita-cita yang kita impikan,” pesan remaja ini.

Valent pun menuturkan, Ia pun menggeluti karate awalnya hanya sekedar fashion. Tapi setelah didalami ternyata sangat menarik dan Valent jadi bercita-cita jadi atlet karate profesional nantinya.

Secara terpisah, Eko Wibowo, ayah Valent Oliver Can mengaku begitu bangga dengan prestasi yang diraih Valent, bahkan ia kini turut mendorong Valent untuk melanjutkan kiprahnya di dunia karate.

“Saya tentu bangga, ini sebenarnya diluar dugaan kan, awalnya dia cuma iseng dan hobi aja. Tapi melihat perkembangan Valent yang signifikan, kenapa tidak saya ikut mendorong,” ucap Eko.

Eko menuturkan, sebagai seorang ayah, ia hanya bisa mendukung dan memberikan yang terbaik untuk Valent.

“Apapun yang diminati Valent selama itu positif tentu selaku orang tua pasti mendukung,” tambah Eko.

Selain itu diungkap Eko, Valent juga tengah bersiap menghadapi kejuaraan internasional di Malaysia pada pertengahan Desember mendatang.

“Desember ini Valent kemungkinan akan berangkat, ada kejuaraan internasional juga di Malaysia, kalau di Asia memang sudah merambah. Kemudian di usia 16 tahun nanti Valent rencananya juga akan mulai ikut kejuaraan di Eropa,” ungkapnya.

Saat ini, kata Eko Valent hanya sedang menjalani proses pematangan beberapa teknik, dan menunggu cukup usia. Jika usianya sudah mencukupi Valent kemungkinan akan terjun di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Olympic.

“Valent tujuannya masih luas, dia ingin sampai di tahap PON, selain itu dia juga mau sampai ke Olympic. Tentu saat ini kan usia belum cukup, tapi akan terus kita dorong,” ujar dia.

Tugas orang tua, kata Eko, hanya memfasilitasi dan mengarahkan, saat ini valent juga rutin mengikuti program latihan dari pelatih nasional dengan dimonitor perkembangannya setiap hari.

Setelah rajin ikut latihan dan berhasil menjuarai karate di berbagai tingkatan, Eko akhirnya mengarahkan Valent ke dunia karate dengan lebih fokus.

“Sekarang Valent sudah mulai fokus di karate, sekolah nya juga Home schooling, apalagi setelah juara 1 di Thailand open kemarin. Itu lumayan sengit karena Valent menghadapi master karate dari 25 negara juga, disitu mulai fokus dengan program latihan,” paparnya. (Ari/Ega)

Tinggalkan Balasan