Inovasi Pemkab Purwakarta, Gempungan di Buruan Urang Lembur Desa Taringgul Tonggoh
Mediaseruni.co.id – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menghadiri acara Gempungan di Buruan Urang Lembur, di Desa Taringgul Tonggoh Kecamatan Wanayasa. Kegiatan itu merupakan yang ke-11 kalinya dan mendapat sambutan antusias masyarakat.
“Hari ini merupakan Kegiatan Gempungan di Buruan Urang Lembur Tilam Kaasih Pamarentah ngadeukeutan ka warga Purwakarta yang ke-11 kalinya. Antusias masyarakat sangat luar biasa,” kata Bupati Anne, kemarin 10 Agustus 2022, di lokasi kegiatan.
Bupati didampingi Wakil Bupati Purwakarta Aming beserta jajaran Pemkab Purwakarta. Program Gempungan di Buruan Urang Lembur menjadi salah satu inovasi terbaik jajaran Pemkab Purwakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara menjemput bola.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis kepada penerima KTP, KK, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian, NIB, Sertifikat Tera, Kartu pencari kerja, Kartu KB, Asuransi pertanian, vaksinasi (rabies kucing datang, Vaksinasi PMK tahap 1 pada domba (domba datang) dan Vaksinasi tahap 2 pada sapi.
Selain itu, bupati juga melakukan Penyerahan Rumah Tidak Layak Huni serta penyerahan Dukungan Sarana/Prasarana bagi Relawan Pemadam Kebakaran berupa Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Bantuan berupa asuransi pertanian ini sebagai upaya Pemkab Purwakarta untuk mendukung petani milenial dalam meningkatkan dan melaksanakan kinerjanya,” kata bupati akrab disapa Ambu Anne, seraya mengucapkan terima kasih kepada stake holder yang terlibat penyelenggaraan kegiatan.
Selain Kepala Desa Taringgul Tonggoh, Ambu Anne juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala DPPKB beserta seluruh jajaran dan kader-kader KB, karena Kabupaten Purwakarta mendapat penghargaan terbaik dalam pelayanan KB MKJP.
Sementara, berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kecamatan Wanayasa sedang dilakukan Kegiatan DAK Air Minum, Pembangunan TPT, DAK Sanitasi, Kegiatan Jalan Lingkungan Karya Bakti TNI, Kegiatan Jalan Lingkungan Sekolah, dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari APBD.
Sedang Dinas PUPR, sebut Ambu Anne, saat ini di Kecamatan Wanayasa sedang dilakukan program pemeliharaan berkala Jalan Nagrog-Cisair dan Jalan Wanayasa-Sawit (Hotmix), Rehabilitasi saluran irigasi di Pasir Kadal (DAK 2022) dan Rehabilitasi Saluran Tersier Cibeber.
Kemudian, lanjut bupati, rehabilitasi saluran irigasi di Cipedang, Nangerang, Sakambang, Sumurugul, Cinengah dan Sukadami, Rehabilitasi Bendung paket 2, serta Pemeliharaan (OP) saluran Irigasi paket 1.
Dengan agenda Gempungan, Ambu Anne berharap dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur dapat kembali terlaksana dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Taringgul Tonggoh, Eep Saepul Malik mengatakan, Gempungan adalah salah satu ikhtiar Pemerintah Daerah dalam rangka mendekatkan pelayanna kepada masyarakat.
“Banyak hal positif yang dapat kita ambil dari kegiatan ini diantaranya ada jalan pintas pelayanan yang selama ini jarak tempuh menjadi alasan bagi warga untuk mengurusi ihwal administrasi kependudukan, dan administrasi kebutuhan personal seperti Surat Nikah, akta kelahiran, KIA dan lain sebagainya,” kata Eep.
Pembagian Sembako Pelayanan Posbindu
Di hari yang sama, Bupati Purwakarta melanjutkan kegiatan dengan membagikan Sembako pada Pelayanan Posbindu, bertempat di Desa Taringgul Tonggoh dan Desa Sukadami Kecamatan Wanayasa.
Menurut Ambu, pelayanan Posbindu ini dikhususkan bagi para lansia, dimana dilakukan pengecekan kesehatan, pemberian sembako dan susu khusus bagi lansia. Sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatan, warga desa disini rata-rata sehat.
“Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa terus konsisten dan berupaya untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.
Selain itu, Kabupaten Purwakarta juga telah ditetapkan menjadi Kabupaten UHC, dimana masyarakat Purwakarta memiliki jaminan kesehatan (Jamkis), baik dari Pemerintah Pusat (dari Presiden RI) maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Semoga program-program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh Camat, Kepala Desa beserta apatur desa lainnya sehingga pembangunan dapat berjalan kembali, setelah 2 (dua) tahun ini melewati masa pandemi Covid-19,” ucap Ambu Anne. (Wif/Mds)