Jakarta, Mediaseruni.co.id – Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan memberikan ultimatum kepada para pengusaha beras untuk segera mematuhi aturan yang berlaku. Tenggat waktu dua minggu diberikan untuk memastikan mutu beras, harga yang wajar, dan informasi yang akurat pada kemasan produk.
Ketegasan ini muncul setelah Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang mengejutkan. Investigasi tersebut menemukan anomali signifikan dalam produk beras yang beredar di pasaran, berpotensi merugikan konsumen hingga mencapai Rp 99,35 triliun per tahun.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pangan, Badan Pangan Nasional, Kepolisian, dan Kejaksaan telah melakukan pengecekan mendalam. "Kami menemukan adanya anomali harga, di mana harga di tingkat penggilingan justru turun, sementara harga di tingkat konsumen melonjak naik. Selain itu, kami juga menemukan ketidaksesuaian mutu, harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), dan berat yang tidak sesuai," tegas Mentan di Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Related Post
Investigasi yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 23 Juni 2025 ini melibatkan analisis terhadap 268 sampel beras dari 212 merek yang berbeda, tersebar di 10 provinsi di seluruh Indonesia. Temuan ini mengindikasikan adanya praktik-praktik yang merugikan konsumen dan mengganggu stabilitas pasar beras nasional.
Pemerintah berharap dengan pemberian waktu dua minggu ini, para pengusaha beras dapat segera melakukan perbaikan dan penyesuaian agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan ketat dan tidak segan-segan menindak tegas para pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan.
Artikel ini menghindari penggunaan kata "sindonews.com" dan menggantinya dengan "Mediaseruni.co.id". Gaya penulisan disesuaikan dengan gaya wartawan ekonomi yang lugas, informatif, dan menekankan pada dampak ekonomi dari isu yang dibahas. Judul dibuat clickbait dengan menyoroti skandal dan tenggat waktu yang diberikan, sehingga menarik perhatian pembaca.
Leave a Comment