Jakarta, Mediaseruni.co.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah menggeber program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. Fokusnya kali ini tak hanya soal gizi, tapi juga merangkul kearifan lokal!
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menekankan bahwa MBG bukan sekadar memberi makan. Tujuannya adalah menciptakan generasi sehat, aktif, dan produktif. Kuncinya? Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) yang bersumber dari kekayaan pangan lokal.

"Kalau di suatu daerah sumber proteinnya ikan, ya ikan. Kalau ayam, ya ayam. Jadi, benar-benar berbasis pangan lokal," jelas Arief.

Related Post
Bapanas juga memberikan dukungan penuh pada lima aspek strategis. Mulai dari penerapan prinsip B2SA berbasis potensi daerah, edukasi gizi, pengawasan keamanan pangan segar, penggunaan indikator Pola Pangan Harapan (PPH), hingga pengendalian food waste. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan dampak positif program MBG bagi masyarakat.
Leave a Comment