Jakarta – Kabar gembira datang dari sektor properti! Qatar menyatakan komitmennya untuk membangun 1 juta unit apartemen di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun. Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa investasi awal untuk proyek ambisius ini mencapai USD 2,5 miliar atau setara dengan Rp 40,5 triliun.
Proyek ini menjadi angin segar bagi program penyediaan 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dengan target pembangunan 200 ribu unit per tahun, Qatar melalui Al Qilaa International Group akan berkontribusi signifikan dalam mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia.
"Target mereka adalah 1 juta unit apartemen. Idenya adalah 200 ribu unit per tahun," jelas Hashim di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Related Post
Saat ini, 50 ribu unit apartemen telah memasuki tahap desain dan perizinan, dan segera memasuki tahap konstruksi. Apartemen-apartemen ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti kolam renang, sekolah, nursery, area bermain, dan ruang komunal. Konsep smart tower akan diterapkan untuk menciptakan hunian yang nyaman dan efisien.
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menyediakan hunian layak dan bermartabat bagi seluruh masyarakat. Kementerian yang dipimpinnya siap memfasilitasi dan mendukung kelancaran proses pembangunan.
"Sebagaimana pidato Bapak Presiden di Singapura, Indonesia berkomitmen membangun satu juta unit vertical housing setiap tahun. Dan Al Qilaa dan grup datang untuk komitmen satu juta," ujar Fahri.
Investasi Qatar ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor properti dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai dalam dua tahun, diikuti dengan pembangunan tahap kedua dengan target tambahan 50 ribu unit. Informasi ini dilansir oleh mediaseruni.co.id.
Leave a Comment