Jakarta, Mediaseruni.co.id – Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) kerap menjadi incaran karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, manakah yang menawarkan gaji awal lebih tinggi?
Secara umum, gaji pokok lulusan STAN dan STIS sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berada pada level yang sama, mengikuti golongan IIc atau IIIa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024.

Perbedaan signifikan terletak pada tunjangan dan total pendapatan awal. Lulusan STIS cenderung mendapatkan take-home pay sedikit lebih tinggi, berkisar antara Rp7 juta hingga Rp8 juta. Sementara itu, lulusan STAN umumnya menerima antara Rp4 juta hingga Rp6 juta di awal karir.

Related Post
Namun, perlu dicatat bahwa STAN memiliki potensi penghasilan lebih besar dalam jangka panjang. Jalur jabatan tertentu di Kementerian Keuangan, tempat banyak lulusan STAN ditempatkan, menawarkan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang signifikan. Dengan demikian, total pendapatan (take-home pay) lulusan STAN dapat melampaui lulusan STIS seiring berjalannya waktu.
Pilihan antara STAN dan STIS sebaiknya didasarkan pada minat dan bakat masing-masing individu. Jika Anda tertarik pada bidang akuntansi dan keuangan, STAN adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda memiliki minat yang kuat pada statistik dan analisis data, STIS akan menjadi wadah yang lebih sesuai.
Leave a Comment