Jakarta, Mediaseruni.co.id – Kabar gembira atau harapan palsu? Pekerja di seluruh Indonesia tengah bertanya-tanya, benarkah Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 akan kembali cair di bulan Oktober 2025 ini? Isu ini santer beredar di media sosial, memicu rasa penasaran dan harapan di kalangan buruh.
Namun, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan klarifikasi penting. Dalam konferensi pers di Jakarta, Menaker menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait pencairan BSU tahap kedua di tahun 2025.
"Sampai sekarang itu belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait dengan BSU tahap II," tegas Yassierli, menanggapi ramainya perbincangan di media sosial mengenai potensi pencairan BSU Rp600.000 pada bulan Oktober.
Related Post
Menaker menjelaskan bahwa program BSU dari pemerintah pada tahun 2025 hanya dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli, dan dana tersebut telah disalurkan kepada para pekerja yang memenuhi syarat. Dengan demikian, kabar mengenai pencairan BSU di bulan Oktober dapat dipastikan tidak benar.
"Jadi saya lihat juga ada di posting media, cek BSU bulan Oktober, itu sampai sekarang belum ada. Jadi mungkin bisa diasumsikan itu tidak ada," pungkas Yassierli.
Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan memberikan kejelasan bagi para pekerja. Meskipun harapan akan adanya tambahan bantuan di bulan Oktober pupus, pemerintah tetap berkomitmen untuk terus mencari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Para pekerja diimbau untuk selalu memantau informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan agar tidak terjebak dalam berita bohong atau hoaks yang beredar.
Tinggalkan komentar