Jokowi Pensiun, Harga Tanah di Sekitar Rumahnya Meledak!

Karanganyar, mediaseruni.co.id – Dampak ekonomi dari kehadiran rumah pensiun Presiden Joko Widodo di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, sungguh mencengangkan. Harga tanah di sekitar lokasi tersebut melonjak drastis, memicu spekulasi dan potensi investasi baru di wilayah tersebut.

Sebelumnya, harga tanah di area tersebut berkisar antara Rp10 juta hingga Rp12 juta per meter persegi. Namun, sejak pembangunan rumah pensiun Jokowi, harga meroket menjadi Rp15 juta hingga Rp17 juta per meter persegi. Jika lahan seluas 1,2 hektare (12.000 meter persegi) yang menjadi lokasi rumah pensiun tersebut dinilai dengan harga terbaru, maka nilai aset tersebut diperkirakan mencapai Rp120 miliar hingga Rp204 miliar.

Lonjakan harga ini tentu menjadi berkah bagi pemilik tanah di sekitar lokasi. Namun, di sisi lain, juga menimbulkan pertanyaan tentang potensi pengembangan wilayah dan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat setempat. Apakah fenomena ini akan memicu pembangunan infrastruktur baru, investasi properti, atau justru meningkatkan biaya hidup bagi warga Blulukan?

Pemerintah sendiri memang memiliki aturan terkait penyediaan rumah bagi mantan presiden dan wakil presiden, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2022. Luas lahan yang dialokasikan maksimal 1.500 meter persegi, atau setara dengan nilai tanah tersebut jika berlokasi di luar DKI Jakarta.

Kriteria umum rumah kediaman mantan presiden juga meliputi lokasi yang mudah dijangkau, desain yang mendukung aktivitas mantan presiden dan keluarga, serta tidak menyulitkan penanganan keamanan.

Fenomena "efek Jokowi" ini menunjukkan bahwa kehadiran tokoh publik, apalagi seorang mantan presiden, dapat memberikan dampak signifikan terhadap dinamika ekonomi lokal. Para pelaku pasar properti dan investor tentu akan mencermati perkembangan ini untuk mengambil peluang investasi yang tepat. Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan dapat mengelola dampak positif dan negatif dari lonjakan harga tanah ini demi kesejahteraan masyarakat Blulukan.