JAKARTA – Pergerakan harga pangan nasional kembali membuat ibu-ibu rumah tangga harus lebih cermat mengatur keuangan. Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia per Senin (12/5/2025) menunjukkan tren kenaikan pada beberapa komoditas utama. Bawang merah misalnya, kini dipatok Rp42.500 per kg, sementara bawang putih mencapai Rp45.000 per kg. Lonjakan harga juga terjadi pada cabai, dengan cabai merah keriting memimpin di angka Rp57.150 per kg. Cabai rawit merah bahkan menyentuh angka Rp61.600 per kg.
Kenaikan harga tak hanya terjadi pada komoditas rempah. Beras pun mengalami fluktuasi, dengan harga bervariasi antara Rp13.950 hingga Rp16.700 per kg tergantung kualitasnya. Kondisi serupa terjadi pada daging. Daging ayam ras segar dijual Rp35.450 per kg, sementara daging sapi kualitas I dan II masing-masing mencapai Rp139.900 dan Rp131.750 per kg. Gula pasir pun ikut naik, dengan harga premium Rp19.850 per kg dan gula pasir lokal Rp18.750 per kg.
Kenaikan harga pangan ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Pemerintah perlu mengambil langkah antisipatif untuk mencegah inflasi dan memastikan keterjangkauan harga pangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemantauan ketat terhadap pergerakan harga dan ketersediaan pasokan di pasar menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini. Langkah strategis seperti intervensi pasar dan peningkatan produksi perlu dipertimbangkan untuk meredam gejolak harga dan menjaga stabilitas ekonomi.
Leave a Comment