JAKARTA – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menghantam industri dalam negeri. Kali ini, kabar tak sedap datang dari raksasa rokok, PT Gudang Garam Tbk. Isu PHK massal yang beredar luas di media sosial langsung mendapat perhatian dari pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, angkat bicara mengenai kabar PHK di perusahaan rokok yang berbasis di Kediri tersebut. Ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/5/2024), Airlangga menyatakan pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi di Gudang Garam.
"Kami monitor, karena Gudang Garam sudah menggunakan juga modernisasi. Nanti kami lihat ya," ujarnya. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa modernisasi yang dilakukan perusahaan bisa jadi menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya efisiensi tenaga kerja.

Related Post
Airlangga menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak Gudang Garam terkait isu PHK ini.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik viral di media sosial, memperlihatkan momen perpisahan yang mengharukan antara puluhan karyawan Gudang Garam. Para karyawan yang mengenakan seragam dengan logo perusahaan tampak saling berjabat tangan.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan akan melakukan verifikasi terhadap informasi PHK ini. Namun, ia menduga jika PHK tersebut benar terjadi, hal ini bisa menjadi indikasi melemahnya daya beli masyarakat yang berimbas pada penurunan produksi industri rokok. "Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu," tegasnya.
Kabar ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat Gudang Garam merupakan salah satu pemain utama dalam industri rokok nasional dan menyerap ribuan tenaga kerja. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau oleh mediaseruni.co.id.









Tinggalkan komentar