Artikel:
Jakarta, mediaseruni.co.id – Di tengah hiruk pikuk persaingan kerja, lulusan Teknik Nuklir justru menjadi rebutan. Jurusan yang tergolong langka ini hanya bisa ditemukan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (PTNI) yang berada di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lantas, berapa sebenarnya "bom waktu" gaji yang bisa didapatkan para ahli nuklir ini?

Kelangkaan ini menjadikan lulusan Teknik Nuklir sebagai aset berharga, terutama di sektor-sektor strategis seperti energi, industri, kesehatan, dan riset. Permintaan tinggi ini tentu saja berimbas pada kompensasi yang diterima.

Related Post
Meski seringkali dikaitkan dengan risiko, pendidikan Teknik Nuklir justru menekankan pemanfaatan teknologi nuklir secara aman dan bertanggung jawab. Para lulusan dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam inovasi dan pengembangan energi bersih, aplikasi medis, serta berbagai solusi industri.
Besaran gaji lulusan Teknik Nuklir bervariasi, tergantung pada pengalaman, posisi, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, angka yang beredar di kalangan profesional menunjukkan bahwa fresh graduate saja bisa mengantongi gaji di atas rata-rata. Dengan pengalaman dan keahlian yang terus berkembang, potensi penghasilan mereka bisa melesat jauh lebih tinggi.
Jadi, jangan heran jika profesi ini menjadi incaran para pemburu karier. Selain tantangan intelektual yang menarik, prospek finansial yang menggiurkan juga menjadi daya tarik utama bagi lulusan Teknik Nuklir.
Leave a Comment