Arus modal asing membanjiri pasar Bitcoin hingga mencapai angka fantastis: Rp669 triliun! Lonjakan ini terjadi sejak diluncurkannya Bitcoin Spot ETF pada Januari 2024, menunjukkan kepercayaan investor global yang semakin menguat terhadap aset kripto ini.
Laporan CoinShares pekan lalu mengungkap inflow USD 3,4 miliar (Rp 56 triliun) ke produk investasi aset digital – angka terbesar sejak Desember 2024 dan ketiga terbesar sepanjang sejarah. Bitcoin menjadi primadona, menarik inflow USD 3,18 miliar (Rp 52 triliun). Ethereum dan altcoin lain seperti Sui dan XRP juga ikut menikmati "hujan" dana tersebut.
Bukan hanya investor ritel, pemain besar juga ikut berpesta. MicroStrategy, perusahaan publik pemilik Bitcoin terbesar, kembali menambah pundi-pundi kepemilikannya dengan membeli 15.355 BTC senilai USD 1,65 miliar (Rp 27 triliun) pada periode 21-27 April 2025. Pembelian ini dilakukan saat harga Bitcoin meroket dari USD 87.000 hingga USD 94.000, menunjukkan sentimen positif yang sangat kuat.
Related Post
Oscar Darmawan, CEO Indodax, melihat fenomena ini sebagai tanda bahwa Bitcoin semakin dilirik sebagai aset investasi jangka panjang oleh institusi besar. "Aksi pembelian MicroStrategy dan dana ETF yang masuk membuktikan kepercayaan yang tinggi terhadap fundamental Bitcoin," ujarnya. Dengan tren positif ini, proyeksi harga Bitcoin mencapai Rp1,6 miliar semakin menjadi kemungkinan. Apakah Anda siap mengambil bagian dari kejayaan ini?
Leave a Comment