Debt Collector Bentak Polisi di Jakarta, Kapolres: Jangan Terjadi di Kabupaten Sukabumi
Mediaseruni.co.id, SUKABUMI – Aksi koboi debt colektor yang sering merampas kendaraan di tengah jalan meresahkan masyarakat. Bahkan dalam aksi terkadang tidak menghormati petugas.
Seperti terjadi baru-baru ini, kawanan debt collector membentak polisi dalam kasus penarikan kendaraan selebgram Clara Shinta, di Jakarta Selatan. Aksi itu viral di media sosial.
Terkait itu, Polres Kabupaten Sukabumi akan menggelar razia premanisme melalui operasi pekat. Aksi tidak terpuji yang dilakukan debt collector bisa dikategorikan premanisme..
“Aksi bentak petugas di Jakarta tidak boleh terjadi di wilayah hukum Polres Kabupaten Sukabumi,” tandas Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Maruly Pardede, dirilis Kamis 23 Februari 2023.
Menurut Kapolres Maruly, penarikan kendaraan atau apapun bentuknya yang melibatkan masyarakat serta perusahaan, bisa dilakukan melalui mekanisme hukum yang berlaku.
Bukan dengan cara kekerasaan atau premanisme yang dilakukan oknum-oknum debt collector. “Semua ada mekanisme hukumnya,” pungkas Kapolres.
Lewat operasi pekat ini terutama menjelang ramadan, Maruly menegaskan, aksi premanisme menjadi sasaran utama Polres kabupaten Sukabumi.
Kapolres menyebut, polisi akan melakukan razia ke tempat-tempat nongkrong preman di wilayah hukum Polres Sukabumi. Namun, Maruly belum memberikan data titik-titik mana saja yang rawan premanisme. (Dwika)
Editor Azhari