Cerita Sang Kontraktor Syariah Menyulap Rumah Rusak Jadi Istana
BANYAK hak menarik dalam diri pria satu ini. Selain sosoknya yang familiar, ternyata diapun seorang pengusaha yang bergerak di bidang Design & Konstruksi yang cukup dikenal dikalangan pengusaha UMKM Karawang.
Dan, hari itu pria bernama Erick Kamto ini berkunjung ke redaksi mediaseruni.co.id. Erick sengaja mengunjungi redaksi untuk berbagi cerita dengan tim bisnis mediaseruni.
Sebutan kontraktor seperti disandang saat ini, tidaklah didapat begitu saja. Melainkan melalui perjuangan panjang dan keras.
“Awalnya saya bekerja di salah satu kontraktor besar dan cukup lama. Dari pengalaman kerja itu saya mendapatkan ilmunya. Akhirnya, dengan sedikit modal saya memberanikan diri untuk membuka usaha ini sampai sekarang,” ucap Erick yang mengaku memulai usahanya pada 2015 silam.
Erick menjatuhkan pilihan menjadi developer perumahan dengan cara syariah. “Modal saya waktu itu memang minim, tetapi saya maju aja. Dan pada akhirnya memang harus diakui, modal yang saya tanam ternyata belum cukup untuk diputar kembali,” tutur Erick.
Terbentur masalah modal usaha, Erick pun mulai mengatur strategis usaha. Pilihannya ketika itu ada renovasi rumah. Maka mulailah Erick melakoni usaha barunya menyulap rumah rusak jadi istana.
“Sebetulnya sih masih usaha yang sama. Kalau developer membuat rumah, nah disini saya merenovasi rumah,” ucap Erick, seraya menuturkan bisnis itu mulai dilakukannya pada 2017.
Dalam bisnisnya, Erick pun punya prinsip. Baginya menjaga kualitas adalah hal paling utama. “Untuk urusan renovasi rumah bahkan saya memberikan jasa konsultan untuk semua klien saya,” jelas Erick.
Jadi, lanjut Erick, jangaan khawatir buat siapapun yang ingin memakai jasanya
untuk urusan renovasi, design & kontruksi. “Masalah harga, pekerja bahkan bahan yang diinginkan klien pasti sesuai dengan permintaan,” tambah Erick.
Erick memaparkan, meski garapannya renovasi rumah dan gedung, namun kebanyakan kliennya justru memintanya dibangunkan rumah dari nol alias masih berupa lahan siap bangun.
“Alhamdulillah sampai sekarang sudah proyek yang ke-94 yang sudah kami tangani,” ucap Erick, dan berharap kedepan bisa melanjutkan lagi usaha developer perumahan. (Ari/Ham)