Berkat Plts Bantuan Dari Pemprov Jateng Petani Purworejo Bisa 3 Kali Panen

Berkat PLTS Bantuan Dari Pemprov Jateng, Petani Purworejo Bisa 3 Kali Panen

Mediaseruni.co.id, PURWOREJO JATENG– Ratusan petani di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, kini bisa menikmati tiga kali masa tanam dan panen.

Hal itu terjadi berkat bantuan pompa air tenaga surya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bantuan senilai Rp 450 juta itu bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran (TA) 2022.

Panel listrik tenaga surya itu pun dimanfaatkan para petani untuk pompa air irigasi pertanian.

Mustangin, salah satu petani di Desa Krandegan menuturkan bantuan tersebut sangat membantu petani dalam bercocok tanam di desanya.

Sebab, sawah di Desa Krandegan merupakan sawa tadah hujan.

“Setelah adanya bantuan pompa air tenaga surya dari Pak Ganjar ini, Alhamdulillah masyarakat bangga sekali dan membantu pengairan di Desa Krandegan,” kata Mustangin dalam keterangan tertulis, Minggu (08/01/2023).

Mustangin menjelaskan panel listrik tenaga surya itu berfungsi menghidupkan pompa air untuk menyedot air dari Sungai Dolang. Kemudian, air tersebut dialirkan ke area persawahan melalui parit.

Dengan terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanian, lanjut Mustangin, petani dapat melakukan panen sebanyak 3 kali dan 3 kali masa tanam.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini petani bisa tanam tiga kali dalam setahun,” ucap Mustangin.

Mustangin menuturkan sebelum adanya bantuan tersebut, para petani harus membawa pompa dari mesin diesel dan membutuhkan minimal 5 kali pengairan dalam sekali masa tanam.

Ia menceritakan dengan adanya bantuan dari Ganjar itu juga dapat mengurangi beban petani dalam mengakses pengairan untuk persawahan.

“Karena saat musim kemarau itu bawa pompa dari mesin diesel. Biasanya satu kali masa tanam membutuhkan minimal 5 kali pengairan. Satu kali pengairan habiskan 10 liter solar, dan pembelian solar sekarang dibatasi,” ungkap Mustangin.

BACA JUGA:  Kunjungan ke Dua di Kantor Perum Perumnas Karawang

“Kalau air itu kan memang kebutuhan pokok. Jadi, sekarang petani tambah sukses dengan adanya bantuan tersebut,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan petani Desa Krandegan lainnya bernama Muh Soleh. Keberadaan pompa air tenaga surya berkat bantuan dari Pak Ganjar Pranowo, itu sangat mempermudah akses irigasi bagi para petani.

“Sangat membantu (bantuan pompa air tenaga surya, Karena petani dapat irigasi dengan gratis,” tutur Soleh.

Sementara itu, Hendro Triyantoro, salah satu perangkat Desa Krandegan menyampaikan bantuan dari Ganjar Pranowo itu dapat memberikan kebutuhan air tak kurang dari 70 persen dari total 200 hektar lahan persawahan di desanya.

“Ada sekitar 100 petani yang mendapat manfaatnya. Itu dapat diakses secara gratis untuk pengairan,” ujar Hendro.

Alat senilai Rp 450 juta itu juga dapat menghasilkan daya listrik hingga 18.000 watt. Dengan demikian, para petani tidak lagi khawatir untuk menghidupkan pompa air, terutama saat memasuki musim kemarau.

“Kalau dulu hanya bisa tanam sekali atau dua kali, sekarang bisa tiga kali.

Dulu kalau musim kemarau sering gagal panen karena kurang air, kalau sekarang sudah tidak,” imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo terus mengembangkan potensi energi baru terbarukan atau EBT.

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 2 ribu Desa mandiri energi di Jawa Tengah.

Untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) telah dilakukan di beberapa sektor, di antaranya pondok pesantren, pelaku UMKM serta pertanian,” terangnya. *(Red/Mds).

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan





Stay Connected

2,411FansSuka

146PengikutMengikuti

1PengikutMengikuti

Latest Articles