Asops Kasad Cek Kesiapan Operasi Satgas Yonif 315/Garuda ke Papua

Bogor, Mediaseruni.co.id – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dampingi Asops Kasad Mayjen TNI Eka Wiharsa melakukan pengecekan kesiapan operasi Satgas Yonif 315/Garuda (Grd).
Kegiatan di Aula Mayonif 315/Grd, Jalan Mayjen Ishak Djuarsa Kelurahan Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 28 April 2021.
Pasukan akan melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan (Ops Pamrahwan) di wilayah Papua. Pangdam memastikan kesiapan pasukan, baik materiil maupun logistik, serta personel yang akan melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas pengamanan daerah rawan di wilayah Papua.
Sebelum melakukan pengarahan dan pemeriksaan pasukan, terlebih dahulu Pangdam III/Siliwangi dan Asops Kasad menerima paparan singkat dari Danyonif 315/Grd Letkol Inf Aryo Priyoutomo, tentang kesiapan personel dan materiil yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas di Papua.
Dalam hal tersebut, Asops Kasad Mayjen TNI Eka Wiharsa menyampaikan, kepemimpinan Danyon (Dansatgas), Danton, Danpos, Dantim atau Danpos sangat berperan dalam pelaksanaan tugas.
“Musuh kalian di Papua bukan hanya KKB akan tetapi cuaca dan medan. Dengan persiapan yang cukup matang, saya nilai Yonif 315/Garuda sangat siap untuk melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan ke wilayah Papua. Persiapan kalian lebih siap, baik kekuatan personel maupun materiilnya,” tegas Asops.
Asops Kasad pun menjelaskan, penyebaran kelompok kriminal separatis bersenjata (KKB) di Papua, mereka berbaur dengan masyarakat sehingga menyebabkan kesulitan untuk membedakannya, untuk itu harus jeli membedakannya.
“Jangan pernah lengah pada saat tugas, setiap melaksanakan kegiatan harus selalu ada Tim Pengaman karena kelompok KKSB selalu memantau dan setiap saat dapat mengancam. Kalian harus banyak inovasi, banyak inisiatif, naluri taktismu harus selalu ada karena kalian berada di daerah yang tidak aman,” tegas Aspos lagi.
Lebih lanjut dikatakannya, jangan sampai terjebak dalam rutinitas dan jangan merasa aman. “Hutan di daerah Papua sangat luas, disana jangan ceroboh bergerak kemanapun harus budy system. KKB itu bukan Prajurit, bukan jago perang tetapi mereka punya senjata,” tandas Aspos Kasad.
Diakhir pengarahannya, Asops Kasad Mayjen TNI Eka Wiharsa mengatakan, agar didaerah penugasan, pasukan harus bisa menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat, bisa mengayomi masyarakat dan mengambil hati rakyat guna mendapatkan informasi namun tetap selalu waspada.
“Jiwa tempurmu jangan sampai pudar, tetap selalu waspada, jangan lengah bergerak berkelompok atau budy system dan harus perhatikan pembawaan senjatamu,” tukas Asops lagi.
Hasil pantauan Tim Riksiapops Mabes TNI AD, Satgas Pamrahwan Yonif 315/Grd dinyatakan siap untuk operasi. Sehingga waktu yang ada gunakan untuk melengkapi kekurangan yang ada, sehingga bila sudah waktunya siap untuk diberangkatkan.
Satgas Yonif 315/Garuda akan ditugaskan di empat Kabupaten. Masing-masing prajurit harus tahu apa tugasnya, patuh dan setiap pergerakan atas perintah serta setiap pergerakan harus budy system. (Mds/rls)
