27.2 C
Jakarta
Rabu, Februari 8, 2023

Abu Rara Melakukan Perlawanan Berharap Ditembak Mati Usai Tusuk Wiranto

JAKARTA, MEDIA SERUNI – Syahril Alamsyah alias Abu Rara berharap ditangkap usai melakukan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto, lalu melakukan perlawanan kemudian ditembak mati, sehingga jihadnya pun berhasil. Tetapi hal itu hanya jadi harapan. Abu Rara ditangkap hidup-hidup dan untuk mempertanggungjawabkan aksinya dia bersama istrinya, Fitria kini pemeriksaan mendalam pihak kepolisian.

“Dia punya harapan, saya ditangkap, saya akan melakukan lakukan perlawanan semaksimal mungkin, saya akan ditembak, ditembak mati. Jihadnya berhasil,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Disebutkan, Abu Rara dan istrinya Fitria sempat membagi tugas untuk menyerang target masing-masing. Sang istri yang diperintahkan menyerang polisi juga memberikan perlawanan. “Begitu juga istrinya. Kamu melakukan perlawanan sebisa mungkin. Makanya sampai istrinya nekat melakukan perlawanan ke Kapolda,” ujar Dedi.

Penusukan Wiranto itu terjadi pada Kamis (10/10) di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Wiranto saat itu baru selesai dari acara di Universitas Matla’ul Anwar (Unma) dan hendak kembali ke Jakarta dengan helikopter. Akibat peristiwa itu, Wiranto mengalami luka di bagian perut dan Kompol Dariyanto di bagian punggung.

Selain Wiranto dan Dariyanto, ada dua orang lain yang terluka. Abu Rara sendiri disebut tak tahu kalau pejabat yang akan diserangnya itu adalah Wiranto. Dia disebut merencanakan penyerangan itu secara spontan saat tahu ada helikopter datang ke lokasi itu. (tim editor)

sumber detik.com

 
 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Stay Connected

2,411FansSuka
146PengikutMengikuti
27PengikutMengikuti

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: