Menguak Jantung Ekonomi Sawit RI: 10 Provinsi Ini Penguasanya!

Indonesia memegang peranan krusial sebagai raksasa produsen kelapa sawit dunia, sebuah sektor yang bukan hanya penyumbang devisa signifikan, tetapi juga tulang punggung ekonomi bagi jutaan masyarakat. Di balik dominasi global ini, terdapat pilar-pilar provinsi yang menjadi garda terdepan dalam produksi komoditas strategis ini.

Data terbaru menegaskan posisi Indonesia sebagai produsen dan eksportir minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia. Pada tahun 2022, luas perkebunan kelapa sawit nasional mencapai 16,83 juta hektare dengan produksi fantastis 46,82 juta ton. Angka ini menjadikan Indonesia menguasai lebih dari 55% pangsa pasar ekspor CPO global, dengan volume ekspor yang terus meningkat hingga 26,13 juta ton pada 2023.

Dominasi ini tidak lepas dari kontribusi masif provinsi-provinsi di Tanah Air. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2024/2025, total luas lahan sawit di Indonesia mencapai sekitar 16,005 juta hektare. Lahan ini terbagi antara perkebunan besar (9,22 juta ha) dan perkebunan rakyat (6,78 juta ha), yang keduanya menunjukkan tren peningkatan seiring dengan melonjaknya produksi.

Dari total lahan tersebut, Provinsi Riau kokoh di puncak sebagai pemilik lahan sawit terluas, melampaui 3,41 juta hektare. Disusul ketat oleh Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Keberadaan provinsi-provinsi ini menjadi indikator vital bagi ketahanan ekonomi sawit nasional. Berikut adalah daftar lengkap 10 provinsi yang menjadi penopang utama industri kelapa sawit Indonesia, berdasarkan luas lahan:

1. Riau: 3,41 juta hektare
2. Sumatera Utara: 1,36 juta hektare
3. Sumatera Selatan: 1,24 juta hektare
4. Jambi: 952.000 hektare
5. Aceh: 470.000 hektare
6. Sumatera Barat: 449.000 hektare
7. Bengkulu: 425.000 hektare
8. Bangka Belitung: 269.000 hektare
9. Lampung: 200.000 hektare
10. Kepulauan Riau: 7.000 hektare

Data ini, seperti dilaporkan mediaseruni.co.id, menunjukkan betapa sentralnya peran masing-masing provinsi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor kelapa sawit Indonesia. Kontribusi mereka tidak hanya mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global, tetapi juga menopang perekonomian daerah dan nasional secara signifikan.